Edisi: 825
Halaman 1
Integritas|Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - sebuah video amatir, merekam momen mobil ambulance yang sedang membawa Pasien ditahan, karena ada iring-iringan rombongan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang sedang lewat di jalan raya, menjadi viral di media sosial X baru-baru ini.
berdasarkan cuplikan video tersebut, momen tersebut, diketahui, terjadi di depan RSUD dr. Murjani yang berada di Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
terlihat dalam video tersebut, momen iringan mobil Presiden RI, Jokowi direkam oleh supir ambulance.
supir tersebut, merekam saat aparat Kepolisian sedang menahan mobil ambulance dan memastikan tidak berjalan maju karena ada rombongan Presiden RI, Jokowi yang lewat.
di dalam rekaman video tersebut, Supir juga memperlihatkan ada seorang pasien sedang terbaring di dalam mobil ambulance tersebut.
menanggapi cuplikan video tersebut, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengatakan, pihaknya telah meminta maaf kepada keluarga pasien dan masyarakat.
"Kami memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kejadian tersebut,"
"dan akan selalu mengingatkan kembali kepada semua jajaran pengamanan,"
"pada dasarnya, SOP Kami untuk Ambulance adalah diberikan prioritas utama jalan /atau akses,"
"tidak boleh dihambat, termasuk juga (untuk) mobil pemadam kebakaran,"|Yusuf Permana (Deputi. Bid. Protokol & Media Setpres), melalui keterangan tertulis, Kamis, (27/06/24).
Yusuf, mengatakan, di jalan sering terjadi, saat iring-iringan Kepresidenan harus menepi dan dilewati oleh ambulance.
karena memang itu adalah prioritas sesuai standar prosedur yang selama ini diberlakukan pihak istana.
selain itu, Tim Adv. Kepresidenan, juga selalu memberikan arahan dan informasi kepada tim pengamanan wilayah, untuk menerapkan SOP tersebut.
untuk diketahui • Presiden RI, Jokowi memang sedang berada di Provinsi Kalimantan Tengah, sejak Rabu, (26/06/24) dalam agenda kunjungan kerja.
Kunjungan kerja Presiden di Kalimantan Tengah berlanjut hingga Kamis, (27/06/24).
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
| Narasi: Sosial, Pemerintah,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: Setpres, BPMI,
