Edisi: 771
Halaman 1
Integritas|Independen |Kredibel
LAS VEGAS, USA, KUPANG TIMES - di Round Ke-4, Canelo Alvarez menjatuhkan Jaime Munguia.
Untuk Ke-Empat kalinya, Canelo Alvarez naik ring untuk mempertahankan Sabuk Juara Dunia Kelas Menengah Super WBA (Super), WBC, IBF, WBO, dan The Ring.
setelah berturut-turut mengalahkan Gennady Golovkin, John Ryder, dan Jermell Charlo sejak 2022-2023.
dan saat ini Canelo Alvarez melawan petinju muda, Jaime Munguia.
Pertarungan keduanya, berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, USA, Minggu, (05/05/24).
Berusia 27 tahun /atau 6 tahun lebih muda dari Alvarez, Munguia datang dengan rekor tidak terkalahkan.
Jaime Munguia, memenangi 43 pertarungan yang telah dijalaninya.
dan Jaime Munguia, berstatus Juara Kelas Menengah Super versi WBC Silver.
dan selain Juara Menengah Super WBC Silver, Munguia merupakan penantang ranking 1 WBC, 8 IBF, dan 1 WBO, di divisi yang dikuasai Canelo Alvarez.
Sementara, Canelo Alvarez masuk ke pertarungan dengan rekor 60 kali menang (39 KO), 2 kali kalah, dan 2 kali imbang.
Jalannya Pertarungan,
Round 1, Canelo Alvarez dengan mudah menghindari kombinasi pukulan Jaime Munguia.
sang juara terlihat bertahan, dengan sesekali membalas dengan variasi pukulan ke arah kepala dan tubuh lawan.
Round 2, Alvarez mendaratkan pukulan kanan yang dibalas dua jab Munguia.
Munguia sempat mendesak Alvarez, tetapi sang juara bertahan kembali memasukkan pukulan kanan yang cukup keras.
Round 3, Munguia melepaskan kombinasi yang mendarat cukup mulus.
Munguia terlihat, sangat mendominasi round 3, karena berhasil menekan Canelo Alvarez dengan kombo pukulannya.
Round 4, Munguia melanjutkan dominasinya, dengan terus memberikan tekanan kepada Canelo.
pukulan tangan kanan dari Munguia langsung dibalas hook dobel oleh Canelo, dan BOOM.. Munguia terjatuh, untuk pertama kalinya sepanjang kariernya tinju profesionalnya.
Namun, Munguia masih bisa bangun dan kembali berada dalam mode menyerang,
Round 5, Canelo Alvarez terlihat mengendalikan pertarungan setelah berhasil menjatuhkan Jaime Munguia pada ronde sebelumnya.
Kombinasi pukulan Alvarez berhasil masuk ke tubuh dan kepala Munguia.
Round 6, sang juara bertahan tampak percaya diri dengan mengajak Munguia bertarung dalam jarak dekat.
Munguia mencoba mengurangi tekanan Alvarez dengan melontarkan beberapa jab.
Round 7, Munguia menerima pukulan keras saat mencoba menekan Alvarez ke tali ring.
Akibatnya, Munguia jadi tidak berani menyerang terbuka kendati bisa mendaratkan beberapa pukulan ke arah tubuh.
saat adu pukulan yang sengit, serangan Alvarez terlihat lebih mulus mendarat.
Round 8, Munguia mencoba menyerang tetapi Alvarez terlihat mudah menghindari /atau menangkis pukulannya.
dan Alvarez kembali mendaratkan uppercut yang cukup keras ke tubuh Munguia.
Round 9, kedua petinju bertemu di tengah ring dan Alvarez masih terlihat lebih efektif dengan kombo pukulannya.
tetapi, Munguia juga sempat melancarkan kombinasi pukulan yang merepotkan Alvarez.
Round 10, penonton bersorak-sorai memberikan dukungan pada Munguia setelah melihat dirinya terus memberikan perlawanan kepada Alvarez.
Pertahanan Munguia dibongkar dengan uppercut yang disusul sebuah pukulan tangan kanan dari Alvarez.
Round 11, Munguia terlihat masih bertenaga untuk melancarkan jab-jab tetapi Alvarez juga cepat menghindar dan melontarkan counter.
Munguia berhasil memenangi pertarungan di Round 11, karena agresivitasnya dalam menyerang.
Round 12, sadar harus mengejar hasil KO, Munguia keluar dari zona nyamannya dan memberikan ancaman nyata bagi Alvarez.
Kombo pukulan dari Munguia, terlihat cukup merepotkan Alvarez.
Pertarungan akhirnya berlangsung penuh selama 12 Round dan hasil harus diserahkan pada penilaian juri.
dengan penampilan dominannya, Canelo Alvarez dinyatakan menang angka mutlak 117-110,116-111, 115-112.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
| Narasi: Olahraga, Tinju,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: PBC, DAZN,
