TELAT BAYAR Gaji Guru Kontrak, Kadis Pendidikan Prov. NTT, MINTA MAAF.!

Edisi: 745
Halaman 1
Integritas|Independen |Kredibel

       Potret: KT|Properti

KUPANG TIMES - Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Provinsi Nusa Tenggara Timur, meminta dan memohon maaf atas keterlambatan pembayaran gaji guru kontrak. 

Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ambrosius Kodo, Senin, (08/04/24) mengatakan, pembayaran mulai dilakukan hari ini kepada 1.870 dari total 1.881 guru kontrak di Prov. NTT.

11 guru yang lain, belum bisa dibayar, karena masih terkendala administrasi, seperti; nomor rekening, sehingga akan dilakukan pembayaran susulan. 

Ambrosius Kodo, mengatakan, sejak Jum'at pekan lalu, dirinya bersama staff maupun staff dari Badan Keuangan Daerah Prov. NTT, telah merampungkan semua data yang dibutuhkan. 

Bahkan pekerjaan harus melewati waktu tutup KAS di Bank NTT selaku bank penyalur. 

"sabtu kami masuk lagi rapikan semua SPM dengan badan keuangan dan berkoordinasi dengan Bank NTT untuk mereka bersedia hari ini mereka buka KAS (hari ini) dengan transfer langsung,"|Ambrosius Kodo (Kadis Dikbudristek Prov. NTT) 

Ambrosius Kodo, juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan hak dari para guru. 

Ambrosius, berharap proses ini tidak terulang lagi. 

"Selaku kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, saya meminta maaf kepada semua guru dan tenaga kependidikan kontrak NTT atas keterlambatan hak mereka berupa gaji sampai dengan tiga bulan ini,"|Ambrosius Kodo (Kadis Dikbudristek Prov. NTT)

Ambrosius, mengatakan,, total anggaran yang disiapkan, senilai IDR 13 Miliar lebih, untuk membayar gaji dari bulan Januari hingga Maret 2024. 

eks Kepala BPBD NTT itu, mengatakan, persoalan ini menjadi catatan dan akan terus diminimalisir di tahun anggaran selanjutnya. 

Ambrosius Kodo, mengatakan, jika ada persoalan yang sama, harusnya keterlambatan tidak seperti sekarang ini.

Kualitas pelayanan harus ditingkatkan, supaya bisa membangun lingkungan yang kondusif bagi guru dan tenaga pendidik dalam bekerja. 

di sisi lain, Ambrosius Kodo, memohon dukungan dari para guru, bisa membantu segala proses yang ada di Dinas itu.

dengan total guru diatas 30 ribuan, segala kelengkapan yang disyaratkan harus mendapat respon baik antar guru dan dinas. 

dari situ, iklim yang terbangun di Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Prov. NTT akan jauh lebih baik.


BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran. 

| Narasi: Pendidikan, Keuangan, 

| Text: W.J.B

| Sumber Literasi: Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Prov. NTT, Bank NTT, Badan Keuangan Daerah Prov. NTT,

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®