SUDUT PANDANG: Pendeta Yandi Manobe: "HATI-HATI Kalau Banyak Orang Membuat Informasi Alkitab menjadi Ajaran Alkitab,"

Edisi: 753
Halaman 2
Integritas|Independen |Kredibel

       Potret: KT|Properti

KUPANG TIMES - beberapa pekan terakhir ini, dunia Kekristenan Tanah Air, dibuat kaget dan rame dengan pandangan dari aliran Kristen Progresif. 

dalam pandangan aliran Kristen Progresif, mereka (Kristen Progresif) tidak percaya, bahwa; Alkitab tidak pernah salah.'

dilansir dari laman media sosial TikTok @samuelsilitonga79, terlihat Pendeta dari Aliran Kristen Progresif, Brian Siawarta dalam sebuah diskusi, mengatakan, dirinya tidak percaya, bahwa; Alkitab tidak pernah salah. 

Berikut, pandangan Pdt. Brian Siawarta, terkait hal diatas:

"Kekristenan Progresif yang gue percaya yaa.."

"gue tidak percaya, dan ini akan disebut sesat, oleh banyak orang Kristen,"

"gue tidak percaya, bahwa; Alkitab nggak pernah salah,"

"Kekristenan Umum, itu percaya yang namanya Inarancy of Bible, artinya; Alkitab tuh nggak mungkin salah,"

"kalau Dia (Tuhan) bilang bumi diciptakan 6 hari, ya 6 hari.!"

"tapi ternyata bro, pada saat gue cari tahu,"

"Alkitab tuh, dia sering meng-kontradiksi dirinya sendiri,"

"kita jabarin ya, contoh; pernikahan itu antara apa.? antara pria dan wanita,"

"satu pria, satu wanita, kalau enggak.? bukan pernikahan,"

"semua yang berhubungan dengan itu, Perceraian.? enggak boleh, bahkan beberapa cara pikir yang walaupun lu udah bercerai secara Hukum, tapi di mata Tuhan, lu akan selamanya menjadi suami isteri, adakan.?"

"tapi kita lupa, bahwa; di buku yang sama, Tuhan memberikan Daud satu laki, isterinya ada 8, di Alkitab yang sama,"

"Salomo satu, isterinya sama selir-selirnya 1.000.!"

Jadi, mana yang benar. ?|Pdt. Brian Siawarta (Sekte Kristen Progresif) 

Pandangan yang diucapkan oleh Pdt. Brian Siawarta diatas  sontak mendapat beragam reaksi dari netizen +62 dan para tokoh Gereja. 

di akun TikTok yang sama, terlihat, Pdt. Yandi Manobe (GMIT) memberikan pandangannya sesuai dasar Kompetensi Ilmu Theologi-nya, dengan mengatakan, 'Hati-hati kalau banyak orang buat Informasi Alkitab menjadi Ajaran Alkitab.' 

Berikut, ulasan pandangan, Pdt. Yandi Manobe, terkait hal tersebut diatas:

PERTAMA, "Alkitab yang tebal itu, sebenarnya hanya punya 1 (satu) Benang Merah, yang berisi 5 (lima) bagian, antara lain: Penciptaan, • Kejatuhan Manusia dalam dosa, • Rencana Penyelamatan Allah, • Kedatangan Yesus Kristus, • dan Janji untuk Hidup yang Kekal,"

"ini penting untuk dipahami,"

"sebab konteks-konteksnya berbeda-beda,"

"saudara mungkin pernah baca, ayat Alkitab, yang sepertinya saling bertentangan, ini persoalan konteksnya,"

"ada yang bilang, kalau tampar pipi kanan, berikan pipi kiri,"

"tetapi, ada ayat bilang, gigi harus ganti gigi , mata ganti mata,"

"oh kok sepertinya bertentangan.? ini karena apa.? soal konteks.?"

"ini, di benang merah, kalau kita membaca, tidak memahami, ini bisa saja jadi masalah, itu soal pertama,"

soal yang KEDUA, "Alkitab yang tebal itu, berisi hanya dua hal, Pertama, Informasi-informasi, yang Kedua, Ajaran-ajaran,"

"ini sangat serius, kenapa.? Hati-hati kalau banyak orang bikin informasi Alkitab menjadi Ajaran,"

contoh: "Salomo punya isteri 700 gundik 300, berarti ada 1.000 perempuan,"

"ini informasi bukan ajaran,"

"Jangan sampai ada yang mau kawin dua, terus dia bilang, kenapa Salomo sa 700 bisa, saya baru mau dua, kamu marah-marah,"

Tuhan Memberkati kita, Shalom.!

untuk diketahui • terkait ulasan dari Pdt. Yandi Manobe, tidak diketahui apakah ulasan tersebut berhubungan dengan pandangan Kontroversial Pdt. Brian Siawarta atau tidak. 

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran. 

| Narasi: Religius, 

| Text: W.J.B

| Sumber Literasi: TikTok @samuelsilitonga79, Pdt. Yandi Manobe, 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®