Edisi: 750
Halaman 2
Integritas|Independen |Kredibel
WASHINGTON DC, USA, KUPANG TIMES - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, bereaksi atas serangan militer Iran ke pangkalan militer Israel, Minggu, (14/04/24).
dalam pengarahan pers di Gedung Putih itu, Biden mengutuk serangan Iran.
"sebelumnya hari ini, Iran dan proksinya yang beroperasi di Yaman, Suriah, dan Irak meluncurkan serangan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap fasilitas militer di Israel,"
"Saya mengutuk keras serangan-serangan ini,"|Joe Biden (Presiden AS), dalam konferensi pers yang disiarkan whitehouse.gov
sesaat setelah serangan militer Iran terjadi, Joe Biden disebut melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, melalui sambungan telepon.
dalam pembicaraan tersebut, AS memberikan dukungan terhadap keamanan Israel.
"Saya mengatakan kepada Israel untuk menunjukkan kapasitas yang luar biasa bertahan, melawan dan mengalahkan serangan-serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya,"
"mengirimkan pesan yang jelas kepada musuh-musuhnya bahwa; mereka tidak dapat secara efektif mengancam keamanan Israel,"|Joe Biden (Presiden AS)
Joe Biden, memastikan, akan menggalang pertemuan dengan para pemimpin G7, guna mengkoordinasikan tanggapan diplomatik atas serangan Iran, serta, menekankan akan tetap berhubungan dekat dengan para pemimpin Israel.
"tim saya akan berinteraksi dengan rekan-rekan mereka di seluruh wilayah,"
"meskipun, kami belum melihat serangan terhadap pasukan /atau fasilitas kami saat ini,"
"kami akan tetap waspada terhadap semua ancaman dan tidak akan ragu mengambil semua tindakan yang diperlukan melindungi rakyat kami,"
"atas arahan saya, untuk mendukung pertahanan Israel,"
"militer AS memindahkan pesawat dan kapal perusak pertahanan rudal balistik ke wilayah tersebut selama seminggu terakhir,"
"berkat pengerahan ini, dan keterampilan luar biasa dari prajurit kami,"
"kami membantu Israel menghancurkan hampir semua drone dan rudal yang masuk,"|Joe Biden (Presiden AS)
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
| Narasi: Militer, Keamanan,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: whitehouse.gov
