POLITICAL JOKE: "Berikan Statement, Di Dukung DPP Partai Golkar Jadi Balon Gubernur Sumut," Bobby Nasution MINTA MAAF Ke Ijeck dan DPD Golkar Sumut.!

Edisi: 747
Halaman 2
Integritas|Independen |Kredibel

       Potret: BN|Properti

MEDAN, PROV. SUMUT, KUPANG TIMES - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, minta maaf soal kehadirannya di acara pengarahan calon kepala daerah (cakada) di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di Jakarta pekan lalu. 

Bobby, minta maaf jika hal tersebut  menyinggung Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut dan Ketuanya Musa Rajekshah alias Ijeck.

DPP Golkar, dikatakan, telah memberikan sinyal, akan mengusung Bobby di Pilgub Sumut meski berstatus bukan kader.

Padahal DPD Golkar Sumut menjagokan Ijeck. 

selain Kader, Ijeck, juga berpengalaman karena pernah jadi Wakil Gubernur Prov. Sumut. 

"secara pribadi saya mohon maaf kepada DPD Golkar Sumut dan bang Ijeck,"

"Kalau undangan itu menyinggung Golkar Sumut ataupun pribadi,"|Bobby Nasution (Walikota Medan), usai menghadiri malam takbiran di Lapangan Merdeka, Kota Medan, Selasa, (09/04/24) lalu. 

Mantu Presiden RI, Jokowi itu, menyadari kesalahannya telah memberikan statement kontroversi, terkait dirinya diusung DPP Partai Golkar menjadi bakal calon gubernur Sumut. 

Bobby Nasution, mengatakan dan mengakui, hanya menghadiri undangan yang diberikan ke DPP Partai Golkar, baik sebagai bakal calon Gubernur Sumut maupun sebagai bakal calon Wali Kota Medan.

"Yang pasti saya kemarin hadir di sana menerima undangan,"

"Undangannya memang dua sebagai calon gubernur dan sebagai calon Wali Kota Medan,"

"ya kalau memang DPD Golkar Sumut menyatakan seperti itu, saya juga kemarin agak-agak ini ya, statemen sana sini,"

"Jadi, saya secara pribadi mohon maaf,"|Bobby Nasution (Walikota Medan) 

Bobby, mengatakan, secara pribadi, masih berhubungan baik dengan Musa Rajekshah. 

Bobby, merencanakan untuk bersilaturahmi ke kediaman Musa Rajekshah, sekaligus ingin memberikan klarifikasi terkait masalah tersebut. 

"Tapi secara pribadi saya rasa saya dan Bang Ijeck tidak ada persoalan apa apa kami sangat berhubungan baik sekali,"

"Kalau beliau ada di Medan saya akan bersilaturahmi,"

"Tapi kebetulan beliau tidak ada di Medan,"

"Untuk mengklarifikasi ataupun menyampaikan yang beberapa hari ini terjadi tentang Golkar,"

"Saya mohon maaf lah dalam kesempatan ini,"|Bobby Nasution (Walikota Medan) 

Bobby Nasution, mengatakan dan mengakui, hadir ke acara pengarahan DPP Partai Golkar, karena undangan sebagai bakal calon Gubernur Sumut dan bakal Calon Wali Kota Medan. 

di dalam acara tersebut, belum ada penunjukan langsung untuk maju sebagai Calon Gubernur Sumut dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Saya kan dari Golkar itu tetap dua baik secara gubernur dan wali kota,"

"sekarang mau ditafsirkan saya sebagai calon gubernur /atau calon wali kota itukan tafsiran dari masing masing,"

"selain itu, Musa Rajekshah juga diundang hadir di acara DPP Partai Golkar tersebut, sebagai bakal calon Gubernur Sumut dan sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sumut,"|Bobby Nasution (Walikota Medan) 

Bobby Nasution, mengatakan, masih menunggu arahan dari Airlangga Hartarto.

"Yang pasti diundang kemarin itu belum ada menyebutkan si A jadi calon ini, si B jadi calon ini, BELUM,"

"Kita ikuti apa arahan dari pak Airlangga,"

"Itu yang harus kita ikuti dulu,"|Bobby Nasution (Walikota Medan) 

untuk diketahui • sebelumnya ditempat lain, Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut, Ilhamsyah, mengatakan, jika dilakukan survei, maka sosok Musa Rajekshah paling tinggi elektabilitasnya dibandingkan Bobby Nasution.

sebab di bawah kepemimpinan Musa Rajekshah, partai Golkar berhasil menang di Sumut saat Pileg 2024. 

Karena itu, Golkar Sumut akan mengusung Musa Rajekshah di Pilgub Sumut.

"Kami punya struktur dari provinsi sampai ke desa buktinya dengan kemenangan Golkar di Sumut,"

"saat ini Golkar Sumut berkeyakinan akan mengusung Musa Rajekshah,"|Ilhamsyah (Sek. DPD Golkar Sumut) 

menurut Ilhamsyah, DPP Partai Golkar, harusnya mempertimbangkan masukan dari akar rumput. 

tidak hanya itu, Ilhamsyah, juga memastikan bahwa; Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto, tidak mengatakan, memberikan rekomendasi ke Bobby Nasution, untuk diusung di Pilgub Sumut.

acara di Jakarta itu, menurut Ilhamsyah, hanya undangan untuk menghadiri. 

siapapun yang diundang berhak hadir.

"Saya kemarin hadir di sana itu ketum tidak ada bicara (usung Bobby di pilkada sumut),"|Ilhamsyah (Sek. DPD Golkar Sumut)

menurut Ilhamsyah, sampai hari ini Bobby belum ada komunikasi dengan DPD Golkar Sumut. 

Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah DPD Golkar Sumut, Riza Fakhrumi Tahir, mengatakan, DPD Partai Golkar Sumut akan melakukan penjaringan mulai 09-23 April 2024, untuk bakal calon kepala daerah baik Pilgub Sumut maupun pilkada kabupaten/kota.

"Sumber rekruitmennya berasal dari internal dan di luar Partai Golkar,"

"Penjaringan dilakukan di 34 wilayah di Sumut,"

"Kami membantu DPP untuk mendapatkan calon kepala daerah yang punya kompetensi, integritas, elektabilitas baik yang berasal dari internal Golkar maupun eksternal,"|Riza Fakhrumi (Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah DPD Golkar Sumut) 

menurut Riza, sosok yang akan diusung nantinya di Pilkada tentu yang diutamakan harus memenuhi kriteria antara lain; kader Partai Golkar hingga pengabdian kepada Partai Golkar. 

Hingga saat ini, sosok yang paling memenuhi kriteria tersebut untuk diusung di Pilgub Sumut, yakni; Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah (Ijeck)

"Pak Ijeck juga nantinya akan mendaftar,"

"apalagi Golkar sudah punya sukses story pada pileg dan pilpres,"

"di Sumut kita menang,"

"Jangan ujuk ujuk baru kemarin sore jadi kader Golkar, kemudian mendaftar dan mengaku sebagai orang Golkar,"

"Kualifikasinya harus jelas, pengabdiannya kepada partai ini harus jelas,"|Riza Fakhrumi (Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah DPD Golkar Sumut)

Riza, memastikan bahwa; Bobby Nasution hanya mendapatkan penugasan dari DPP Partai Golkar bukan rekomendasi untuk diusung maju Pilgub Sumut. 

Riza, mengatakan dan mengakui heran dengan banyaknya pemberitaan bahwa; Bobby Nasution yang diusung Golkar di Pilgub Sumut.

"Saya juga heran proses baru satu tahap dilaksanakan, kok sudah bicara diputuskan menjadi calon,"

"Jadi tahapan itu masih panjang,"

"Kok sudah mengklaim dapat dukungan. Itulah namanya politik,"

"Kemarin itu, Bobby menangnya di situ, di saat pak Ijeck tidak ada, secara persepsi publik, seakan akan dia sudah dicalonkan oleh partai Golkar,"

"padahal belum,"|Riza Fakhrumi (Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah DPD Golkar Sumut)

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran. 

| Narasi: Politik, 

| Text: W.J.B

| Sumber Literasi: DPD Golkar Sumut, Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah DPD Golkar Sumut, Bobby Nasution, 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®