Edisi: 744
Halaman 1
Integritas|Independen |Kredibel
JAKARTA PUSAT, KUPANG TIMES - eks Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Maruar Sirait, menyoroti hubungan antara calon presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
sorotan tersebut, dikatakan Ara (sapaannya), dalam acara buka bersama dan santunan anak yatim bertajuk: 'Aktivis Nasional dan Sahabat Bang Ara di The Acre,' Jl. Hos Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, (07/04/24)
"tentu Pak Prabowo harus menjadi Presiden yang utuh,"
"tak boleh jadi petugas partai,"
"ia harus jadi petugas rakyat,"
"dia tidak boleh jadi boneka dari siapapun,"|Ara (Politikus), di hadapan para aktivis dan anak-anak yatim.
Pada momen tersebut, Ara mengatakan, alasan relawannya mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
karena paslon nomor urut 02 itu akan melanjutkan program-program Presiden RI, Jokowi.
"Sebab itu, Jokowi akan menjadi penasihat khusus bagi presiden dan wakil,"|Ara (Politikus), dalam keterangan resminya, pada Minggu, (07/04/24)
Ini (Jadi Penasehat Khusus Presiden RI, Prabowo Subianto), karena Jokowi berpengalaman sebagai Presiden RI.
Selain itu, Jokowi juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Surakarta dan Gubernur Jakarta.
oleh sebab itu, Ara, menekankan, seluruh aktivis dapat bersatu mendukung pemerintahan Prabowo ketika menjabat menjadi Presiden RI.
dengan begitu, pemerintahan Prabowo bisa kompak dan solid.
"Jadi jangan sampai kita menjadi bagian yang memisahkan mereka,"
"Posisi kita harus mengompakkan Prabowo dan Jokowi,"|Ara (Politikus)
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
| Narasi: Politik,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: Maruar Sirait,
