Edisi: 751
Halaman 2
Integritas|Independen |Kredibel
LEVERKUSEN, JERMAN, KUPANG TIMES - Bayer Leverkusen resmi menjadi juara Bundesliga musim 2023/2024 di pekan ke-29 Liga Jerman.
Kepastian Juara tersebut, diperoleh Bayer Leverkusen, usai mengalahkan Werder Bremen 5-0 di BayArena, pada Minggu, (14/04/24).
Kemenangan itu membuat raihan poin Leverkusen tidak mungkin dikejar oleh sang rival, Bayern Munchen.
dengan lima laga tersisa, tim besutan Xabi Alonso, saat ini unggul 16 poin dari Bayern Munchen.
Werkself, julukan Leverkusen, saat ini mengumpulkan 79 poin, sementara rivalnya 63 poin.
dengan tersisa lima laga, poin Leverkusen mustahil untuk dikejar oleh FC Hollywood.
Gelar Bundesliga ini, merupakan yang pertama didapatkan oleh Bayer Leverkusen dalam sejarah klub.
Untuk diketahui • Leverkusen pertama kali promosi ke Bundesliga pada musim 1978/1979.
Leverkusen, sebenarnya pernah diambang juara Bundesliga pada tahun 2000 silam.
Namun, di laga terakhir, Oliver Neuville cs kalah, sehingga harus melepas gelar ke tangan Bayern Munchen, karena kalah selisih gol
pada musim 2001/2002 adalah kesempatan lain, Bayer Leverkusen melewatkan gelar juara.
Michael Ballack cs, kembali kalah dua kali, dari tiga laga terakhir.
akhirnya Leverkusen kembali gagal juara dan harus merelakan Borussia Dortmund yang menjadi juara dengan selisih satu poin.
dan kini setelah sekian lama harus menunggu.
Bayer Leverkusen akhirnya benar-benar menjadi juara Bundesliga.
Leverkusen menghentikan dominasi Bayern Munchen yang selama 11 musim beruntun menjadi juara.
Kemenangan Leverkusen melawan Werder Bremen membuat stadion BayArena bergemuruh.
Bahkan saat gol keempat penonton di stadion sampai masuk ke lapangan.
akibatnya, laga sempat terhenti beberapa menit. Setelah penoton kembali ke tribun, laga kembali dilanjutkan.
Timeline Pertandingan,
Gol pertama Leverkusen tercipta melalui eksekusi penalti dari Boniface di menit 25'.
Leverkusen hampir saja menggandakan keunggulan di menit 28'
Sebuah kemelut di depan gawang terjadi setelah skema tendangan sudut.
Namun, ancaman itu gagal dituntaskan menjadi gol.
Bek Werder Bremen lebih dulu menghalau bola keluar kotak penalti.
Babak pertama Leverkusen cukup dominan.
Namun, mereka hanya bisa mencetak satu gol saja untuk mengakhiri 45' menit pertama dengan skor 1-0.
tepat satu jam berjalan, Granit Xhaka menggandakan keunggulan Leverkusen.
menerima umpan manis, Xhaka menembakkan bola ke dalam tiang kiri tanpa bisa diselamatkan kiper Bremen.
tiga menit kemudian, Werkself (julukan Leverkusen) melewatkan peluang untuk unggul 3-0.
sebuah peluang emas untuk mencetak gol terlewat begitu saja.
Jonas Hofmann mendapat umpan di ruang kosong dedepan gawang.
Sayang tembakan dari dalam kotak penalti itu malah melebar ke tiang kanan gawang.
Gol ketiga baru benar-benar tercipta di menit 68'.
sebuah tembakan keras dari luar kotak penalti dilepaskan oleh Florian Wirtz.
begitu kencang tembakan tersebut, Kiper Werder Bremen, tidak bisa menyelamatkan bola yang meluncur ke gawangnya, meski sebenarnya ia di posisi yang tepat.
Unggul 3-0, Leverkusen terlihat tidak menurunkan agresivitas serangan.
Berkali-kali mendapatkan peluang untuk mencetak gol tambahan.
mereka memanfaatkan transisi serangan yang cukup cepat.
setelah Werder Bremen mentok giliran mereka memanfaatkan untuk menyerang.
upaya ini cukup sukses.
Dua kali mereka menambah gol melalui skema ini melalui Florian Writz di menit 83 dan 90.
Skor 5-0 mengakhiri kemenangan Bayer Leverkusen yang membuat para suporter berpesta di stadion.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
| Narasi: olahraga, sepakbola,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: Bayer Leverkusen Official,