Iran LUNCURKAN lebih dari 200 DRONE dan RUDAL Ke Israel, TENSI di Timur Tengah MENINGKAT.!

Edisi: 750
Halaman 1
Integritas|Independen |Kredibel

       Potret: Aljazeera English|Properti

TEL-AVIV, ISRAEL, KUPANG TIMES - Militer Iran melakukan serangan balik ke Israel, dengan meluncurkan lebih dari 200 drone dan rudal ke Israel, dua pekan setelah Gedung Konsulat Iran di Damaskus dihancurkan melalui serangan udara militer Israel, yang menewaskan sejumlah perwira tinggi militer Iran, termasuk komandan Pasukan Quds, Mohammad Reza Zahedi.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan serangan yang diberi nama "Operasi Janji Pasti" ditujukan pada “sasaran tertentu” di wilayah Israel.

Iran juga menegaskan bahwa; aksi mereka ada hubungannya dengan “kejahatan berulang” Israel, termasuk serangan ke Gedung Konsulat Iran di Damaskus, pada 01 April lalu. 

dari Kota Jerusalem, Koresponden BBC News, melaporkan, sirene Israel diaktifkan sekitar pukul 01:45am waktu setempat (05:45am WIB).

ledakan keras terdengar bersamaan dengan sistem pertahanan udara yang menembak jatuh benda-benda di angkasa sehingga menerangi langit malam.

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan "gerombolan besar" yang berisi lebih dari 200 drone pembunuh, rudal jelajah, dan rudal balistik diluncurkan dari Iran yang berjarak sekitar 1.800 Km.

Jubir IDF, mengatakan, sistem pertahanan Israel dan sekutunya telah mencegat "sebagian besar" rudal dan drone tersebut. 

Puluhan di antaranya, tambahnya, ditembak jatuh di luar wilayah Israel.

AS telah menembak jatuh beberapa rudal tersebut, CBS News melaporkan.



sesaat sebelum berita peluncuran drone Iran mengemuka, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan, "sistem pertahanan" negaranya telah dikerahkan.

“Kami siap menghadapi skenario apa pun, baik secara defensif maupun ofensif,"

"Negara Israel kuat, IDF kuat, Masyarakat kuat," 

"Kami mengapresiasi sikap Amerika Serikat yang berdiri di samping Israel, serta dukungan dari Inggris, Prancis, dan banyak negara lainnya,”|Benjamin Netanyahu (PM Israel)

Bagaimana reaksi PBB dan AS.?

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengatakan, "saya sangat khawatir mengenai bahaya nyata dari eskalasi yang menghancurkan di seluruh kawasan,"

“Saya mengutuk keras eskalasi serius yang ditunjukkan oleh serangan besar-besaran yang dilancarkan Republik Islam Iran terhadap Israel malam ini,"

"Saya menyerukan penghentian segera permusuhan ini,” 

Antonio, kemudian mendesak semua pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin, untuk menghindari tindakan apa pun yang dapat mengarah pada konfrontasi militer besar-besaran di Timur Tengah.

“Saya telah berulang kali menekankan bahwa baik kawasan (Timur Tengah) maupun dunia tidak mampu mengalami perang lagi,”|Antonio Guterres (Sekjen. PBB) 

sementara ditempat lain, Presiden AS, Joe Biden, mengatakan, "milter AS membantu Israel menghancurkan hampir semua drone dan rudal yang datang dari Iran,"

Biden, mengatakan, dirinya telah mengarahkan pesawat militer AS dan kapal pertahanan rudal balistik ke wilayah tersebut “selama seminggu terakhir,"

“Berkat pengerahan ini dan keterampilan luar biasa dari anggota militer kami, kami membantu Israel menghancurkan hampir semua drone dan rudal yang masuk,” 

“Saya mengutuk keras serangan-serangan ini,"|Joe Biden (Presiden AS)

dalam percakapan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Joe Biden, menegaskan kembali komitmen “baja” Amerika terhadap Israel.

Joe Biden, mengakhiri pernyataannya dengan mengatakan bahwa; dirinya akan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin G7 pada hari Minggu, (14/04/24),  "untuk mengoordinasikan tanggapan diplomatik yang padu terhadap serangan kurang ajar Iran,"

sementara itu, Ketua Dewan Keamanan PBB, Vanessa Frazier, mengatakan, segera mengadakan pertemuan darurat pada Minggu, (14/04/24) terkait serangan pesawat tidak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.

Pertemuan tersebut diminta oleh Israel, yang menulis surat kepada Frazier, bahwa; "serangan tersebut, menimbulkan ancaman besar bagi perdamaian dan keamanan internasional,"

dalam surat terpisah kepada Frazier, Iran membela diri dengan mengatakan bahwa; "tindakan mereka adalah membela diri sebagaimana diuraikan dalam Pasal 51 Piagam PBB, dan sebagai tanggapan terhadap agresi militer Israel yang berulang kali,"

       Potret: CNN • Drone Nir Awak Iran|Properti


              Gambar: Map |BBC News

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran. 

| Narasi: Militer, Keamanan, 

| Text: W.J.B

| Sumber Literasi: IRGC, IDF, BBC, CBS News, PBB, White House, 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®