Edisi: 729
Halaman 3
Integritas|Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, mengatakan, politik uang di Pemilu 2024 ugal-ugalan.
AHY, mengatakan, Partai Demokrat dirugikan oleh politik uang, karena banyak kursi Demokrat hilang akibat permainan uang di akar rumput.
"Fenomena vote buying, politik uang, memang bukan sesuatu yang baru, betul ya.?"
"TAPI kali ini, tahun 2024 ini, ugal-ugalannya luar biasa,"|AHY (Ketum Partai Demokrat), saat menghadiri acara buka bersama Partai Demokrat di Jakarta, Sabtu, (23/03/24).
AHY, kembali mengatakan, para caleg, harus menyediakan uang luar biasa banyak untuk menang.
dan AHY, tidak bisa membayangkan hal ini terus terjadi di pemilu-pemilu mendatang.
namun, AHY memilih untuk tidak menyalahkan masyarakat yang mengambil uang dari para caleg.
karena AHY, menilai, rakyat akan menerima pemberian uang dari mana pun untuk alasan bertahan hidup.
AHY, berpendapat, hal yang harus diubah adalah penataan pemilu.
dan AHY, mengatakan, harus ada revisi UU Pemilu yang bisa menekan ongkos politik dan politik uang dalam pemilu.
"Saya telah berbicara intens dengan Pak Prabowo Subianto yang setuju beliau sangat setuju karena beliau juga merasakan hal yang sama dan Gerindra mengalami nasib yang tidak jauh berbeda,"|AHY (Ketum Partai Demokrat)
untuk diketahui • berdasarkan hasil pengumuman resmi dari KPU-RI, Partai Demokrat lolos ke Senayan, Periode 2024-2029, usai memperoleh 11,28 Juta suara /atau dengan persentase 7,43% suara sah.
Ambang Batas /atau Parliamentary Threshold, untuk parpol bisa dinyatakan lolos ke Senayan adalah 4%
dan perolehan suara Partai Demokrat hanya naik sekitar 400 ribu dibandingkan Pemilu 2019.
selain itu, Partai Demokrat menjadi partai dengan kursi paling sedikit di DPR-RI periode 2024-2029, dengan 44 Kursi.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
| Narasi: Politik,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: DPP Partai Demokrat, KPU-RI,
