LAGI.! Vladimir Putin MENANG TELAK di Pilpres Russia 2024 dengan Meraih Persentase Penghitungan Suara 87,8%

Edisi: 723
Halaman 2
Integritas|Independen |Kredibel

       Potret: Xinhua|Properti

MOSKOW, RUSSIA, KUPANG TIMES - Presiden Russia, Vladimir Putin, kembali memenangi Kontestasi Pemilihan Presiden 2024, melalui hasil penghitungan suara sementara kontestasi pemilu Rusia. 

Putin sukses meraih persentase 87,8% suara, hasil tertinggi dalam sejarah Rusia pasca-Soviet.

di-lansir Reuters, Senin, (18/03/24), Putin meraih rekor kemenangan telak pasca-Soviet dalam pemilu Rusia pada Minggu, (17/03/24) waktu setempat. 

dengan kemenangan tersebut, memperkuat cengkeraman Putin pada kekuasaan dan kemenangan ini juga, menunjukkan kepada dunia, bahwa; Moskow benar dalam melawan Barat.

Putin, eks letnan kolonel KGB yang pertama kali naik ke tampuk kekuasaan pada tahun 1999, menegaskan hasil pemilu tersebut harus memberikan pesan kepada Barat bahwa; para pemimpin-nya harus memperhitungkan keberanian Rusia. 

Hal itu baik dalam perang /atau damai.

Putin, segera memulai masa jabatan, untuk enam tahun ke depan sekaligus membuat-nya melewati Josef Stalin dan menjadi pemimpin terlama di Russia selama lebih dari 200 tahun. 

Vladimir Putin meraih persentase 87,8% suara, hasil tertinggi dalam sejarah Rusia pasca-Soviet, menurut jajak pendapat yang di-lakukan oleh lembaga jajak pendapat Public Opinion Foundation (FOM).

Pusat Penelitian Opini Publik Rusia (VCIOM) menempatkan Putin pada 87%. 

Hasil resmi pertama menunjukkan bahwa jajak pendapat tersebut akurat. 

Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan Negara-Negara lain mengatakan pemungutan suara tersebut tidak bebas dan tidak adil karena pemenjaraan lawan politik dan sensor.

Kandidat komunis Nikolai Kharitonov menempati posisi ke-dua dengan hanya di bawah 4%, pendatang baru Vladislav Davankov di posisi ke-tiga, dan Ultra-Nasionalis Leonid Slutsky di posisi ke-empat.

Putin, mengatakan kepada para pendukung-nya dalam pidato kemenangan di Moskow bahwa; diri-nya akan memprioritaskan penyelesaian tugas-tugas yang terkait dengan apa yang ia sebut sebagai 'operasi militer khusus' Rusia di Ukraina. 

Putin, juga mengatakan, akan memperkuat militer Rusia.

"Kita mempunyai banyak tugas ke depan. Namun ketika kita melakukan konsolidasi - tidak peduli siapa yang ingin mengintimidasi kita, menindas kita - tidak ada seorang pun yang pernah berhasil dalam sejarah, mereka belum berhasil saat ini, dan mereka tidak akan pernah berhasil di masa depan,"|Vladimir Putin (Presiden Russia) 


Pendukung-nya meneriakkan 'Putin, Putin, Putin' ketika diri-nya muncul di panggung dan 'Rusia, Rusia, Rusia' usai diri-nya menyampaikan pidato kemenangannya.

Putin, mengatakan, pemilu Rusia berlangsung demokratis.

Putin, mengatakan, protes yang yang dilancarkan oposisi Navalny terhadap dirinya tidak berdampak pada hasil pemilu.

dalam komentar pertamanya mengenai kematian Navalny, Putin mengatakan meninggalnya Navalny merupakan 'peristiwa menyedihkan' dan menegaskan bahwa; diri-nya siap melakukan pertukaran tahanan yang melibatkan politisi oposisi tersebut.

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran. 

| Narasi: Politik, 

| Text: W.J.B

| Sumber Literasi: Reuters, Sputnik, Kremlin, 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®