Edisi: 718
Halaman 1
Integritas|Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - meski berstatus sebagai Produsen beras.
namun tidak sedikit petani padi, masih kesulitan menjangkau beras, yang harga-nya terus mengalami kenaikan hampir sebulan ini.
sebagian di-antara petani, harus berebut beras, dalam operasi pasar serta menjadi sasaran program bantuan pangan dari pemerintah.
Badan Pusat Statistik, mencatat, harga rata-rata beras Nasional di level pedagang grosir mencapai IDR 14.397 ribu per-Kg, pada bulan Februari 2024.
angka tersebut adalah yang tertinggi, setidak-nya sejak periode pencatatan bulan Januari tahun 2013 /atau lebih dari satu dekade yang lalu.
sementara pada Jum'at, (01/03/24) harga rata-rata beras Nasional, kategori Medium, menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis, mencapai IDR 15.950 ribu per-Kg.
harga tersebut, jauh di-atas Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium, yang di-tetapkan pemerintah, yakni; IDR 10.900 per-Kg hingga IDR 11.800 ribu per-Kg, sesuai zonasi.
situasi tersebut, tentu saja tidak menguntungkan warga dengan pendapatan kelas menengah bawah.
warga harus menanggung dampak lebih besar, di-bandingkan dengan kelas menengah atas, akibat kenaikan harga beras tersebut.
dan warga yang menanggung dampak besar tersebut adalah antara lain; petani padi, buruh tani padi, dan para pekerja sektor pertanian.
ini terjadi, karena mayoritas dari mereka adalah konsumen bersih (nett consumer) beras.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
| Narasi: Pertanian, Pangan,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: BPS, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis,