'WASPADA Krisis Beras,' Presiden RI, Jokowi: "Harga Beras Naik, Karena Efek Perubahan Iklim,"

Edisi: 696
Halaman 2

       Potret: BPMI|Properti

TANGSEL, KUPANG TIMES - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengatakan, perubahan iklim dan cuaca, menjadi salah satu penyebab kenaikan harga beras. 

Presiden RI, Jokowi, menekankan, kenaikan harga beras, tidak hanya terjadi di Indonesia. 

"harga beras di seluruh Negara, di dunia itu sekarang naik,"

"kenapa naik.? karena ada yang nama-nya perubahan iklim, perubahan cuaca, sehingga banyak yang gagal panen,"|Jokowi (Presiden RI), saat memberikan bantuan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Tangerang Selatan, Senin, (19/02/24) 

Presiden RI, Jokowi, menjelaskan bahwa; konsumsi beras di Indonesia tidak mengalami kenaikan, tetapi produksi-nya berkurang. 

hal tersebut di-atas, yang menyebabkan Pemerintah mengalami kekurangan suplai beras yang berakibat pada kenaikan harga. 

berdasarkan data, pada situs resmi Badan Pangan Nasional, Senin, (19/02/24), harga rata-rata beras premium secara Nasional, mencapai IDR 16.100 per-Kg. 

namun tidak demikian, di Provinsi Nusa Tenggara Timur, yakni; di pasar tradisional Kota Kupang dan Kabupaten Alor, rata-rata harga eceran tertinggi beras premium 16 hingga 17 ribu per-Kg. 

untuk di-ketahui • Harga Eceran Tertinggi (HET) yang di-tetapkan Pemerintah, melalui; Perbadan  No. 7 Tahun 2023, HET beras Medium IDR 10.900 - IDR 11.800 per-Kg dann HET beras Premium IDR 13.500 - IDR 14.800 per-Kg. 

| Narasi: Pemerintah, Pangan, 

| Text: W.J.B

| Sumber Literasi: Setkab, Bapanas, Perbadan  No. 7 Tahun 2023,

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®