RESMI.! Pemkot Surabaya Berlakukan Sistem Pembayaran Parkir Non Tunai dengan Aplikasi QRIS.?

Edisi: 701
Halaman 2

       Potret: GT|Properti

SURABAYA, KUPANG TIMES - Pemerintah Kota Surabaya, melalui Dinas Perhubungan Kota Surabaya RESMI memberlakukan dan menerapkan sistem pembayaran parkir non tunai dengan aplikasi QRIS, mulai Kamis, (01/02/24). 

secara simbolis, peresmian pembayaran non tunai tersebut, di-tandai dengan pengalungan ID Card Kode QRIS, oleh Kepala Dishub Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru, kepada juru parkir di Jl. Tunjungan Surabaya.

“Alhamdulillah hari ini kita memulai pembayaran parkir non tunai dengan Qris,"

"harapan-nya berjalan lancar,”|Tundjung Iswandaru (Kadishub Kota Surabaya), usai meresmikan pembayaran parkir melalui QRIS itu.

menurut, Tundjung Iswandaru, saat ini pihak-nya telah menerapkan pembayaran parkir menggunakan aplikasi QRIS tersebut, di 10 kawasan dengan 36 ruas jalan.

ada-pun 36 ruas jalan itu di antara-nya adalah Jl. Tunjungan, Embong Malang, Bubutan, Jl. Semarang, Genteng, Blauran, Tanjunganom, Jl. Kedungdoro, Tidar, dan tempat lain-nya.

“Jadi, sekarang masih kita berlakukan di 36 ruas jalan. Sambil ini bertahap dan kita evaluasi terus. Targetnya seluruh jalan se Surabaya pakai Qris,”|Tundjung Iswandaru (Kadishub Kota Surabaya)

Tundjung Iswandaru, kembali menjelaskan bahwa; saat ini baru 378 juru parkir (Jukir) yang menerapkan pembayaran menggunakan QRIS tersebut. 

mereka adalah jukir-jukir yang sudah melengkapi administrasi-nya dalam pengurusan kode Qris. 

“Total ada 2.300 jukir dan semuanya ini bertahap, mereka tinggal melengkapi administrasinya lalu bisa menerapkan ini,”|Tundjung Iswandaru (Kadishub Kota Surabaya)

Tundjung Iswandaru, mengatakan, dan sejauh ini, masih ada beberapa pengguna yang belum paham tentang bayar parkir menggunakan QRIS. 

oleh karena itu, dalam rangka transisi dari pembayaran tunai ke pembayaran non tunai, Dishub Kota Surabaya masih menfasilitasi warga dengan pembayaran tunai dan harus dengan karcis.

“Jadi, di masa transisi ini masih bisa bayar tunai dan ada karcisnya. Tetapi selanjutnya sambil kita lakukan evaluasi untuk menggunakan Qris ini,”|Tundjung Iswandaru (Kadishub Kota Surabaya),

Tundjung Iswandaru, memastikan, program pembayaran parkir dengan aplikasi QRIS, sudah di-dukung oleh semua juru parkir se Kota Surabaya. 

bahkan, Tundjung Iswandaru, juga memastikan bahwa; program ini juga untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Surabaya dan juga untuk meningkatkan kesejahteraan jukir.

sementara di-tempat lain, Ketua Umum Paguyuban Juru Parkir Surabaya (PJS) Izul Fiqri memastikan seluruh jukir se Kota Surabaya sudah menyetujui penerapan pembayaran parkir melalui aplikasi QRIS tersebut. 

meski begitu, persetujuan-nya itu dengan sejumlah catatan.

“Catatan yang paling utama adalah kesejahteraan juru parkir Surabaya,”|Izul Fiqri (Ketum PJS), saat ikut peresmian di Jalan Tunjungan.

Izul, memastikan, seluruh juru parkir itu sudah berkomitmen untuk mendukung program tersebut. 

bahkan, Izul Fiqri, mengatakan, sudah memberikan arahan-nya kepada seluruh juru parkir se Kota Surabaya untuk terus berkalung kode Qris.

"Seluruh jukir se Surabaya kami pastikan berkalungkan Qris, sehingga masyarakat di-berikan pilihan,"

"Yang mau pakai Qris silahkan dan yang tidak siap dengan Qris silahkan pakai tunai dengan karcis,"

"Ini tentu akan menjadi evaluasi kita ke depannya,” |Izul Fiqri (Ketum PJS)

| Narasi: Hukum, Pemerintah, 

| Text: W.J.B

| Sumber Literasi: Dishub Kota Surabaya, PJS, 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®