POLITICAL OPINION: "Hilir Tanpa Hulu,"

Edisi: 696
Halaman 4

KUPANG TIMES


"Hilir Tanpa Hulu,"

Pemilu telah usai, 
perhitungan suara belum selesai.

Apakah Pemilu 2024 Jujur dan Adil.? seperti pertanyaan esai.!

Penyelenggara Pemilu (KPU dan BAWASLU) 
di-harapkan jadi perisai, 

malah tunduk dibawah rezim yang menguasai, 
dengan segala rencana yang di-prakarsai.

Yang Menang bukan Benar dan 
Kalah bukan Salah.

Pelanggaran oleh Penyelenggara jadi celah. 

TIDAK ADA kata mengalah dan lelah,
ketika kecurangan berulah.

Perhitungan diluar nalar jadi masalah, 
Rakyat bukannya bersatu malah terpecah belah. 

Bangsa tinggal menanti murka berbuah tulah,
Akibat demokrasi berubah jadi dinasti silsilah.

Ini sekelumit kegelisahan  pasca pesta demokrasi yang dipenuhi drama berseri sang penguasa. 

saya YAKIN, sebagaimana bangsa ini dipaksa menerima calon dari hasil pelanggaran ETIKA, maka hal yang sama pun dengan hasil pemilu 2024  yang dinilai tidak bermartabat. 

Peran kita kedepan adalah mengawal setiap janji yang katanya melanjutkan dan menyempurnakan itu. 

Yaa.., mulai dari janji melanjutkan IKN, sampai pada kartu-kartu sakti, mulai dari makan siang gratis, sampai pada hilirisasi berbagai hasil bumi termasuk hilirisasi digital. 

berbicara tentang hilirisasi tentunya tidak boleh mengabaikan hulu.

Pertanyaan berlogika yang tepat adalah bagaimana hilirisasi dapat dijalankan oleh pemimpin yang proses dari hulunya adalah hasil pelanggaran ETIKA.?

Bagaimana Hilirisasi dapat dijalankan oleh pemimpin yang proses Hulu ketererpilihannya dalam pemilu diwarnai kecurangan.?

HIlirisasi dan makan siang gratis mungkin akan jadi aib, selayaknya food estate yang digalakan, tanam singkong tumbuh jagung dalam polybag, di atas hamparan hutan yang telah gundul. 

Kami akan mengawal.!

Semoga janji-janji itu dapat terpenuhi, sebagai bukti bahwa; kami salah menilai, bahwa; benar, kalian ingin membawa bangsa ini menuju harapan emas bukan mimpi buruk bangsa dengan rasa cemas. 

Walaupun rusaknya demokrasi saat ini, harus kami terima nantinya.

| Narasi: Politik, Edukasi, 

| Text: Mr. M

| Editor: W.J.B

| Sumber Literasi: Mr. M, berbagai sumber, 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®