Edisi: 695
Halaman 3
JAKSEL, KUPANG TIMES - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengatakan, pertemuan-nya dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, hanya bertindak sebagai penghubung /atau jembatan untuk semua hal.
Hal ini di-katakan Presiden RI, Jokowi, usai meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman dan 20 Rumah Sakit TNI, di RSPPN, Jalan RC Veteran Raya, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin, (19/02/24).
"itu sebetul-nya,"
"saya itu sebetul-nya hanya jadi jembatan,"|Jokowi (Presiden RI)
ada-pun urusan-urusan politik, Presiden RI, Jokowi, serahkan seluruh-nya kepada partai-partai politik di Tanah Air.
Karena Presiden RI, Jokowi, hanya ingin menjadi penghubung komunikasi terhadap semua hal.
"Yang penting nanti partai-partai (yang mengurus),"
"saya ingin menjadi jembatan untuk semua-nya,"
"urusan politik itu urusan partai,"|Jokowi (Presiden RI)
dan Presiden RI, Jokowi, juga mengatakan, pertemuan itu adalah pertemuan politik biasa.
Politisi PDI-P itu, mengatakan, pertemuan itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan di Tanah Air.
Presiden RI, Jokowi, tidak ambil pusing terkait pihak mana yang meminta pertemuan itu terlebih dahulu, baik pihak Istana mau-pun Partai NasDem.
"Saya kira dua-duanya enggak perlu, lah, siapa yang undang, Enggak perlu,"
"Yang paling penting memang ada pertemuan dan itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan kita, bagi negara kita,"|Jokowi (Presiden RI)
untuk di-ketahui • sebelum-nya di-beritakan, Surya Paloh bertemu Jokowi di Istana Negara, Minggu, (18/02/24) malam.
Pertemuan tersebut di-benarkan oleh Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Ari Dwipayana.
Pihak Istana, mengatakan, pertemuan Surya dengan Jokowi adalah permintaan Surya Paloh.
Permintaan itu pun menjadi dasar pertemuan pada Minggu, kemarin.
"sebelum-nya, Bapak Surya Paloh menyampaikan permohonan untuk menghadap Bapak Presiden,"|Ari Dwipayana (Koord. Stafsus Presiden)
Presiden Jokowi kemudian merespons permohonan untuk bertemu yang di-sampaikan Surya Paloh.
"sebagai tanggapan atas permohonan tersebut, Bapak Presiden mengalokasikan waktu untuk menerima Bapak Surya Paloh, malam hari tadi di Istana Merdeka,"|Ari Dwipayana (Koord. Stafsus Presiden)
Namun menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim, pertemuan tersebut terjadi atas undangan Jokowi.
Hermawi membantah pernyataan Ari Dwipayana yang menyatakan pertemuan terlaksana atas permintaan Surya Paloh.
“Hal Ini sekaligus meluruskan informasi bahwa Surya Paloh meminta waktu bertemu dengan Presiden Jokowi,”|Hermawi (Sekjend Partai NasDem), dalam keterangan-nya, Senin (19/02/24).
Sementara Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menekankan, pertemuan kedua-nya merupakan hal yang biasa karena NasDem masih menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
"Pertemuan itu bisa kita lihat pada perspektif bahwa Pak Jokowi dan Pak Surya itu dalam bagian koalisi Pak Jokowi 2019,"
"Apa yang pernah saya dan Pak Surya sampaikan sebelumnya, bahwa komitmen-komitmen Nasdem akan mengawal pemerintahan sampai 2024,”|Ali (Waketum Partai NasDem)
| Narasi: Politik, Pemerintah,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: DPP Partai NasDem, Stafsus Kepresidenan, Setkab, Kemenhan RI,
