POLITICAL ISSUES: Tanggapan Presiden RI, Jokowi, soal Rencana PDI-P Siap Jadi OPOSISI di Pemerintahan Prabowo Subianto.!

Edisi: 695
Halaman 4

       Potret: Kemenhan RI|Properti

JAKSEL, KUPANG TIMES - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memilih untuk tidak menanggapi, rencana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menjadi oposisi era Pemerintahan Prabowo Subianto.

Presiden RI, Jokowi, meminta para jurnalis menanyakan soal tersebut, langsung kepada PDI-P.

“Ya di-tanyakan saja kepada beliau-beliau yang ada di PDI Perjuangan,”|Jokowi (Presiden RI), usai peresmian Rumah Sakit Pertahanan di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Senin, (19/02/24)

untuk di-ketahui • sebelum-nya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan, PDI-P siap berada di luar pemerintahan. 

Perkataan Hasto di-utarakan, Kamis, (15/02/24) lalu /atau satu hari setelah penyelenggaraan Pilpres 2024, yang di-menangkan oleh pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi.

Hasto, juga mengatakan, partai berlambang banteng moncong putih itu siap berjuang di luar pemerintahan, melalui parlemen untuk menjalankan tugas check and balance. 

menurut, Hasto, berada di luar pemerintahan adalah suatu tugas patriotik dan pernah di-jalani PDI Perjuangan pasca Pemilu 2004 dan Pemilu 2009.

Hubungan Jokowi yang merupakan kader PDI-P dengan Partai Banteng santer di-gosipkan /atau di-rumorkan mengalami pecah kongsi. 

Sebab, putra sulung-nya Gibran Rakabuming Raka yang juga Kader PDI-P, menerima dan menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Jokowi beberapa kali di-sebut meminta waktu untuk bertemu dengan Megawati. 

TERBARU, Presiden meminta Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono /atau Sultan HB X untuk memediasi pertemuan itu. 

Sementara PDI-P merupakan partai pengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di dalam Pilpres 2024.

dalam keterangan pers di Bintaro, Presiden RI, Jokowi, tidak mengelaborasi perkataan-nya lebih lanjut, soal potensi pertemuan dengan Mega.

eks Gubernur DKI Jakarta itu, mengatakan bahwa; menjaga hubungan dengan para pembesar bangsa adalah hal yang baik. 

“yang nama-nya silaturahmi dengan semua tokoh-tokoh bangsa itu sangat baik. Untuk negara ini sangat baik, ya.?"|Jokowi (Presiden RI), saat hadiri kegiatan JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, di-kutip Antara, Kamis, (15/02/24) lalu. 

Presiden RI, Jokowi baru bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem di Istana Merdeka, Jakarta pada Minggu, (18/02/24) malam. 

Partai NasDem pimpinan Surya Paloh mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024. 

Anies berpasangan dengan Ketua Umum Partai Keadilan Bangsa Muhaimin Iskandar. 

Presiden RI, Jokowi, mengatakan politik adalah urusan partai. 

Namun, sang Presiden Indonesia Ke-7 itu, ingin jadi penjembatan.

"Ya (jembatan) semua-nya,"

"saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya,"|Jokowi (Presiden RI)

| Narasi: Pemerintah, Politik, 

| Text: W.J.B

| Sumber Literasi: Setkab, Kemenhan RI, 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®