POLITICAL ISSUES: NasDem dan PKB BERPOTENSI Gabung Koalisi Prabowo.!

Edisi: 694
Halaman 2

       Potret: berbagai sumber

JAKARTA, KUPANG TIMES - Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Nasional Demokrat di-nilai memiliki kecenderungan akan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju, apabila calon Presiden dan Wakil Presiden, nomor urut 02 (dua), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menang dalam Kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

sebagaimana di-ketahui, saat ini Prabowo dan Gibran unggul sementara melalui penghitungan real count KPU RI.

Pihak Prabowo-Gibran, terendus, mulai memberikan sinyal untuk melobi pihak rival Politik-nya, dalam Kontestasi Pemilihan Umum 2024. 

“PKB dan NasDem punya kecenderungan,”|Adi Prayitno (Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia), saat di-minta pandangan-nya, Sabtu, (17/02/24).

Adi, berpandangan, kedua partai itu memiliki kecenderungan berkoalisi dengan pihak pemenang dalam pilpres. 

secara khusus, Adi, mengatakan, PKB juga tidak pernah menjadi bagian dari oposisi. 

“Karena memang mazhab politik PKB itu enggak pernah jadi oposisi,"

"Ya mirip-mirip Golkar The Ruling Party (partai penguasa), jadi siapapun yang menang jadi presiden, kecenderungan besar berkoalisi,”|Adi Prayitno (Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif PPI)

sementara itu, jika melihat situasi politik saat ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kemungkinan menjadi oposisi.

Apalagi, PDI-P telah menyatakan siap menjadi oposisi, sedangkan, PKS juga memiliki rekam jejak yang kuat sebagai oposisi.

“Kecenderungan per hari ini yang menyatakan selalu siap jadi oposisi adalah PDI-P dan PKS,”

“Di luar PDI-P dan PKS. NasDem, PKB, dan PPP ini belum menyatakan secara tegas sikap politik mereka,”

"meski begitu, semua masih bisa berubah tergantung dari keputusan akhir partai politik,"|Adi Prayitno (Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif PPI)

adi, berharap, sebaik-nya pihak yang kalah dalam pilpres tidak bergabung dengan pihak pemenang.   

Sebab, jika pihak yang kalah pemilu masuk ke koalisi pihak yang menang, pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) akan menjadi percuma.

“tentu publik berharap PDI-P dan PKS itu berada di luar kekuasaan,"

"Syukur kalau partai yang lain Nasdem, PKB, dan PPP juga berada di luar kekuasaan,”|Adi Prayitno (Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif PPI)

untuk di-ketahui • sebelum-nya, tim TKN Prabowo-Gibran, mulai memberikan sinyal untuk merangkul lawan politik-nya.

sinyal lobi-lobi politik ini sempat di-utarakan langsung oleh Prabowo dan Gibran dalam pidato-nya usai unggul dalam hasil hitung cepat quick count pemungutan suara di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/02/24).

"Kami akan merangkul semua unsur dan semua kekuatan,"

"Kami akan menjadi presiden dan wakil presiden untuk seluruh rakyat Indonesia,"|Prabowo Subianto (capres Indo 02), di Istora Senayan, Jakarta

dalam momen tersebut, Gibran juga mengatakan, ingin sowan ke pasangan calon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

dalam pidato-nya, Gibran menjelaskan, pasangan calon lain adalah saudara. 

"Saya juga secara pribadi ingin segera sowan ke paslon nomor 1, paslon nomor 3,"|Gibran Rakabuming Raka (cawapres Indo 02)

| Narasi: Politik, 

| Text: W.J.B

| Sumber Literasi: TKN Prabowo-Gibran, Adi Prayitno (Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif PPI), 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®