Edisi: 692
Halaman 4
JAKARTA, KUPANG TIMES - Tim Kampanye Nasional, calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mengklarifikasi dan mengatakan, program makan siang gratis akan langsung di-jalankan, begitu Prabowo-Gibran di-lantik.
Hal itu di-sampaikan Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono, untuk meluruskan isu yang menarasikan program makan siang gratis Prabowo-Gibran baru terlaksana pada 2029.
“Isu yang menyebutkan program makan siang dan susu gratis baru di-jalankan pada 2029 itu tidak benar,"
"Program ini adalah program utama Prabowo-Gibran dan langsung akan di-jalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran di-lantik sebagai presiden dan wakil presiden,”|Budisatrio Djiwandono, saat memberikan keterangan pers, Jum'at, (16/02/24).
Budisatrio, juga mengatakan, pernyataan-nya soal program makan siang gratis pada Desember 2023 lalu, di-potong dan di-hilangkan konteks-nya.
“Seolah-olah saya menyatakan bahwa; program makan siang dan susu gratis baru terlaksana pada 2029,”
“Padahal yang benar program makan siang gratis baru mencapai target maksimalnya menjangkau 82,9 juta anak pada 2029,”|Budisatrio Djiwandono
Budisatrio, kembali menegaskan, program makan siang gratis akan berjalan sejak awal Prabowo-Gibran di-lantik.
“Namun, di-laksanakan secara bertahap, dan dengan skala prioritas,"
"Jadi tidak langsung 82,9 juta anak langsung mendapatkan program ini pada tahun 2025,"
"Daerah yang paling memungkinkan dan membutuhkan akan di-prioritaskan terlebih dahulu pada tahun pertama,”
“Lalu pada tahun-tahun berikut-nya, 2026, 2027, dan seterus-nya jumlahnya akan terus di-tambah,"
"Sehingga mencapai target maksimal 82,9 juta anak akan menerima program makan siang dan susu gratis pada 2029,"
"Nah, pernyataan saya di bagian ini yang di-potong dan di-hilangkan,”|Budisatrio Djiwandono
Budisatrio, juga menjelaskan bahwa; pihak TKN sudah memantau mis informasi tersebut pada saat masa tenang.
“Kami menduga ini bagian dari mis informasi yang sengaja di-sebarkan di masa tenang kampanye lalu,"
"padahal pernyataan saya yang di-potong tersebut adalah pernyataan di tanggal 4 Desember,"
"lalu di-munculkan kembali tanggal 13 Februari, lebih dari dua bulan kemudian,”|Budisatrio Djiwandono
| Narasi: Hukum, Pemerintah, Politik, Keuangan, Kesehatan,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: TKN Prabowo-Gibran,