Edisi: 684
Halaman 2
05 Hari Lagi
KUPANG TIMES - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama /Ahok, menanggapi narasi-nya, terkait; 'Joko Widodo di-anggap tidak bisa kerja,' melalui unggahan video yang beredar luas di sejumlah platform media sosial, telah di sensor (dipotong).
eks pendamping Jokowi saat masih menjabat sebagai Wakil Gubernur di DKI Jakarta itu, menjelaskan, frase /narasi bahwa; "Jokowi tidak bisa kerja," di-maksudkan ketika sudah tidak menjabat sebagai Presiden RI.
"itu konteks-nya di-potong, seolah-olah saya bilang Pak Jokowi nggak bisa kerja,"|Ahok (Politisi PDI-P), usai menghadiri sejumlah kegiatan di Kota Kupang, Rabu, (07/02/24) malam.
Akibat dari unggahan dan potongan video yang beredar di media sosial itu, netizen dan masyarakat luas, jadi memahami tidak sesuai konteks (utuh).
dan Ahok, sedikit menceritakan kronologi yang sesungguh-nya, yang terjadi dalam unggahan video tersebut.
"saat itu, ada seorang nenek berusia 82 tahun, bertanya kepada saya, akan memilih siapa pada Pilpres 2024.?"
"saya pun menjawab akan memilih pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD,"
"sedangkan nenek itu mengatakan akan mencoblos pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka,"
"Namun, saya bilang, sorry saya pilih Pak Ganjar,"
"Nggak mungkin dong saya jelasin Nawacita kepada nenek itu yang umurnya sudah 82 tahun, apalagi (dia keturunan) Tionghoa,"|Ahok (Politisi PDI-P)
lalu, Ahok, mengatakan, kepada nenek itu secara sederhana bahwa; Presiden Jokowi sudah bekerja menjadi presiden selama 10 tahun.
sehingga, program kerja Nawacita yang di-usung Presiden Jokowi sejak Pilpres 2014 itu perlu di-lanjutkan lagi oleh yang memang memulai itu, yakni; pasangan calon usungan PDI Perjuangan.
Tetapi, nenek itu tetap menganggap bahwa; Gibran, yang merupakan anak sulung Jokowi sekaligus wali kota Surakarta, juga bagus bekerja.
"Saya tanya, memang Gibran bisa kerja.?"
"Dia (calon) wakil presiden mana bisa ngurusin Nawacita sih Inikan yang berkuasa nanti Prabowo kalau terpilih,"
"Ya, saya bilang, apa Pak Jokowi bisa kerja.? maksud-nya, kalau Pak Jokowi sudah nggak jadi presiden,"
"memang-nya dia (Jokowi) bisa kerjain program Nawacita Nah, inilah saya bilang tadi, konteksnya di-potong,"|Ahok (Politisi PDI-P)
dan Ahok, mengatakan, masih waras jika ingin menyerang Jokowi.
"Saya tidak bego-bego amat-lah jika menyerang seperti itu,"
"masa saya bilang Jokowi tidak bisa kerja gitu di depan umum,"
"Keputusan ada di bapak dan ibu,"|Ahok (Politisi PDI-P)
Suara Penentu • AYO Sukseskan Pemilu 2024.!
| Narasi: Politik,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: Ahok, DPP PDI-P, DPD PDI-P NTT,
