Edisi: 697
Halaman 5
Potret: antara|PropertiJAKARTA, KUPANG TIMES - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, berbicara rekam jejak, Agus Harimurti Yudhoyono, ketika di-tanyain apakah sudah berkoordinasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, sebelum mengajak Partai Demokrat masuk Kabinet.
awal-nya, Politisi PDI-P, Jokowi, di-tanya oleh para jurnalis, apakah sudah memberi tahu PDI-P, terkait rencana pelantikan AHY.
Alih-alih menjawab, eks Gubernur DKI Jakarta itu, justru mengenalkan kembali AHY ke awak media massa.
"Kita tahu beliau ini Ketua Umum Partai Demokrat, pertama,"
"Beliau juga alumni Akademi Militer, Akmil,"|Jokowi (Presiden RI), dalam jumpa pers bersama AHY di Istana Negara, Jakarta, Rabu, (21/02/24).
Presiden RI, Jokowi, kembali memaparkan pendidikan yang di-tempuh AHY.
eks Walikota Solo itu, mengatakan, AHY lulusan Nanyang Technological University Singapura, Webster University Amerika Serikat, dan Harvard University Amerika Serikat.
Presiden RI, Jokowi, percaya latar belakang pendidikan itu menunjukkan kemampuan AHY.
dan, Presiden RI, Jokowi, mengatakan, AHY punya kemampuan manajemen meskipun masih terbilang muda.
"Saya kira saya tidak ragu memberikan tempat untuk Kementerian ATR/BPN karena ini urusan manajemen saya kira beliau akan sangat siap,"|Jokowi (Presiden RI)
timeline • sebelum-nya, Presiden RI, Jokowi, merangkul AHY dan Partai Demokrat masuk ke Kabinet.
Keputusan itu tercermin dengan menunjuk AHY sebagai Menteri ATR/BPN baru.
Partai Demokrat mengambil posisi di luar pemerintahan sejak Pilpres 2014.
tidak ada satu pun perwakilan Demokrat di Kabinet Jokowi sebelum AHY.
Demokrat selama ini berseberangan dengan PDI-P.
Hubungan kedua partai itu panas sejak Pemilu 2004.
Saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) eks Menko Polkam di Kabinet Presiden Megawati Soekarnoputri, bersaing di Pilpres 2004 sebagai calon presiden.
dan SBY mengalahkan eks atasan-nya, Megawati Soekarnoputri
| Narasi: Pemerintah, Politik,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: Setkab, Kemensetneg,