Bahas PROGRAM Makan Siang dan Susu GRATIS di Sidang Kabinet Paripurna BARENG Presiden RI, Jokowi, Menkeu RI, Sri Mulyani INGATKAN Soal Defisit APBN.!

Edisi: 703
Halaman 3

       Potret: KD|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - Pemerintahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, sudah mulai membahas program makan siang dan susu GRATIS, yang di-gagas oleh pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, nomor urut 02 (dua) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dalam Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin, (26/02/24).

Pembahasan program tersebut, tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara /atau RAPBN 2025.

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan, saat ini Pemerintah masih mengkaji pagu Indikatif sebagai ancar-ancar pagu anggaran yang tepat, untuk melaksanakan program makan siang dan susu GRATIS. 

"proses masih berjalan tiga bulan ke-depan ya,"

"dan bulan depan, Kita fokus-nya lebih kepada pagu indikatif dan program-program prioritas,"

"seiring dengan nanti KPU memutuskan siapa pemerintahan nanti yang official,"|Sri Mulyani (Menkeu RI), saat berada di Komplek Istana Negara, Senin, (26/02/24) 

Pagu indikatif adalah panduan perkiraan jumlah APBN, yang akan Pemerintah anggarkan, sesuai dengan anggaran dari masing-masing Kementerian dan Lembaga. 

oleh sebab itu, Menkeu RI, Sri Mulyani, mengingatkan bahwa; program makan siang dan susu GRATIS tersebut, tidak boleh melewati rentang defisit APBN di angka persentase 2,45% hingga 2,8%.

| Narasi: Pemerintah, Keuangan, 

| Text: W.J.B

| Sumber Literasi: Sri Mulyani Indrawati, 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®