'ANCAMAN Krisis Beras sudah di Depan Mata,' Pemerintah Pusat dan Daerah WAJIB WASPADA.! "termasuk Provinsi NTT,"

Edisi: 695
Halaman 2

       Potret: KTN|Properti

KUPANG TIMES - Indonesia berpotensi dan terancam akan mengalami krisis beras. 

Indikasi-nya adalah pasokan beras di pasar tradisional mau-pun pasar modern terlihat semakin menipis. 

situasi tersebut di-atas, otomatis akan menerbangkan harga beras menjadi lebih tinggi. 

Pemerintah terkait, seperti; BUMN BULOG (Pusat dan Daerah), Kementerian Pertanian, Perdagangan, Perekonomian, dan Pemerintah Daerah, wajib dan segera merencanakan strategi untuk mencegah dan mengantisipasi ancaman krisis beras tersebut. 

mengingat, Indonesia akan menghadapi momen penting dan cukup krusial, yakni; Bulan Ramadhan dan Lebaran. 

belum lagi, ada program Bantuan Sosial (BanSos) Beras, yang berpotensi menguras Stok Beras Nasional, yang sudah menipis. 

untuk di-ketahui • harga beras di sejumlah daerah, hingga Minggu, (18/02/24) terus mengalami kenaikan. 

sejumlah langkah yang telah di-lakukan Pemerintah, sepanjang pekan lalu, belum cukup untuk meredam lonjakan harga beras tersebut. 

dari Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, harga beras di sejumlah pasar tradisional terus meroket, hingga mencapai IDR 17 ribu per-Kg, Minggu, (18/02/24). 

harga beras, di-perkirakan akan terus mengalami kenaikan, dalam beberapa hari ke-depan, karena pasokan beras di sektor pedagang tradisional semakin menipis. 

dan warga yang kurang mampu, terpaksa harus membeli beras kotor yang berkutu dan ber-aroma tidak sedap. 

| Narasi: Pemerintah, Pangan, Pertanian, Perdagangan, 

| Text: W.J.B

| Sumber Literasi: berbagai sumber, 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®