Edisi: 674
Halaman 5
15 Hari Lagi
PARIS, KUPANG TIMES - DUA aktivis iklim melakukan aksi protes, dengan melemparkan sup ke lukisan Monalisa di Museum Louvre di Paris dan menuntut sistem pertanian berkelanjutan yang pro-petani.
aksi protes itu, terlihat dalam unggahan video yang viral di media sosial, dua wanita dengan tulisan 'Riposte Alimentaire' (tanggapan makanan) di baju-nya, berteriak dan melemparkan sup ke kaca yang melindungi salah satu lukisan paling terkenal dan ikonik di dunia itu.
“Apa hal yang paling penting.?” mereka berteriak.!"
“Seni, atau hak atas pangan sehat dan berkelanjutan.?”
"Sistem pertanian kami sedang sakit,"
"Petani kami sekarat di tempat kerja,"|aktivis Iklim
Para pegawai Louvre kemudian terlihat memasang panel hitam di depan Mona Lisa dan meminta pengunjung untuk meninggalkan ruangan museum.
Perlawanan Sipil,
di situs web-nya, kelompok “Food Riposte” mengatakan, Pemerintah Perancis melanggar komitmen-nya dan menyerukan penerapan sistem kesehatan yang setara dengan sistem layanan kesehatan yang di-dukung Pemerintah Perancis, untuk memberikan masyarakat akses yang lebih baik, terhadap makanan sehat sekaligus memberikan petani pangan yang layak.
dalam sebuah pernyataan yang di-kirim ke kantor berita AFP, kelompok “Food Riposte” mengatakan, pelemparan sup tersebut menandai di mulai-nya kampanye perlawanan sipil dengan tuntutan yang jelas dan jaminan sosial berupa; pangan berkelanjutan.
Para petani di Perancis marah, karena telah menggunakan traktor mereka selama berhari-hari untuk melakukan blokade jalan dan memperlambat lalu lintas di seluruh Perancis untuk mendapatkan imbalan yang lebih baik atas hasil panen mereka, pengurangan birokrasi dan perlindungan terhadap impor yang murah.
Pada hari Jum'at, (26/01/24), pemerintah Perancis mengumumkan serangkaian tindakan yang menurut mereka tidak sepenuh-nya memenuhi tuntutan mereka.
para petani mengancam akan berkumpul di Paris, mulai Senin, (29/01/24), untuk memblokir jalan-jalan utama menuju ibu kota.
Suara Penentu • AYO Sukseskan Pemilu 2024.!
| Narasi: Hukum, Keadilan, Sosial, Pemerintah, Pertanian,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: Museum Louvre, Kelompok Food Riposte, AFP,
