Edisi: 660
Halaman 4
29 Hari Lagi
ISRAEL, KUPANG TIMES - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, tidak peduli dengan proses persidangan di International Court of Justice /atau ICJ (Mahkamah Internasional) terkait dugaan genosida yang di-lakukan Militer Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
Netanyahu menyebut badan peradilan yang berbasis di Den Haag itu sekali-pun tidak akan bisa menghentikan operasi militer Israel di Gaza.
"Tidak ada yang bisa hentikan kami,"
"entah itu Den Haag, Poros Kejahatan /atau yang lain-nya,"|Benjamin Netanyahu (PM Israel), dalam konferensi pers, Sabtu, (13/01/24), di-kutip dari AFP.
Poros Kejahatan yang di-sebut Netanyahu merujuk pada kelompok-kelompok dalam "poros perlawanan" di Lebanon, Suriah, Irak, dan Yaman.
dalam momen itu juga, Netanyahu, bersumpah, tidak akan berhenti melancarkan serangan di Gaza, sampai mereka mencapai kemenangan.
"adalah mungkin dan perlu untuk melanjutkan [serangan] sampai kami menang, dan kami (benar-benar) akan melakukannya,"|Benjamin Netanyahu (PM Israel)
Netanyahu, mengatakan demikian, setelah Mahkamah Internasional menggelar dengar pendapat pekan ini terkait gugatan Afrika Selatan, yang menyebut, Israel telah melakukan genosida di Gaza.
Israel sendiri hingga saat ini, terus menyerang tanpa pandang bulu ke berbagai fasilitas sipil Gaza.
Baik sekolah, rumah sakit, tempat ibadah, sampai kamp pengungsian terus menjadi target gempuran Zionis.
serangan-serangan militer Israel tersebut, memicu kemarahan dari sejumlah komunitas internasional.
Kelompok-kelompok sekutu Hamas-Palestina itu bahkan secara terang-terangan menyerang pasukan Zionis dan sekutu dari negara masing-masing.
serangan tersebut, salah satu-nya di-lancarkan Houthi-Yaman terhadap kapal-kapal di Laut Merah.
karena Houthi terus menyerang meski sudah di-beri peringatan oleh Washington, Amerika Serikat, yang beberapa hari yang lalu melakukan serangan udara mematikan terhadap militer Houthi-Yaman.
Suara Penentu • AYO Sukseskan Pemilu 2024.!
| Narasi: Pemerintah, Hukum, Militer, Keamanan,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: abc news, AP News,