Edisi: 666
Halaman 5
23 Hari Lagi
JAKARTA, KUPANG TIMES - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Andreas Hugo Pareira, tidak membantah dan membenarkan informasi tersebut, kalau Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, telah meminta di mediasi, untuk bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
meski demikian, Hugo, mengatakan, tidak mau terlalu mengurusi isu di luar pemenangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden Indonesia, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Kontestasi Pilpres 2024.
“Kami sedang dan lebih fokus memenangkan Ganjar-Mahfud dari pada mengurusi isu-isu seperti ini,”|Hugo (Politisi PDI-P), saat di-hubungi pada Sabtu, (20/01/24)
Sementara itu, menurut tiga narasumber di internal PDI-P dan Kolega Presiden RI, Jokowi, non-partai, mengatakan, eks Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu sedang melakukan komunikasi dengan pengurus Dewan Pimpinan Pusat /atau DPP PDI-P, untuk memfasilitasi /atau memediasi pertemuan Presiden RI, Jokowi dengan Megawati Megawati Soekarnoputri.
Namun, permintaan Presiden RI, Jokowi, belum di-sampaikan ke Megawati Soekarnoputri dan akan di-sampaikan, ketika Pemilu 2024 selesai.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, tidak banyak berkomentar soal informasi tersebut.
Hasto, mengatakan, Presiden RI, Jokowi, tampak-nya ada perasaan bersalah dengan sikap politik yang di-ambil belakangan ini.
“Dia (Jokowi) merasa bersalah,"
"Pasti ada perasaan tidak enak,"
"Padahal ibu (Megawati Soekarnoputri), menerima tamu secara bebas,"
Ketemu bebas setiap saat,”|Hasto (Sekjen. PDI-P), saat berada di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Rabu, (10/01/24) lalu.
untuk di-ketahui • Hubungan Presiden Jokowi dengan PDI-P santer di-bicarakan usai putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Tidak hanya itu, menantunya Walikota Medan Bobby Nasution juga dipecat sebagai kader PDIP usai mendeklarasikan dukungan ke Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Selain itu, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, yang didapuk menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI menambah ketegangan hubungannya dengan PDI-P.
Terkini, Presiden RI, Jokowi, juga tidak menghadiri Hari Ulang Tahun Ke-51 PDI-P, pada Rabu, 10 Januari lalu.
Ketika itu, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan dan memastikan Presiden RI, Jokowi, akan mengunjungi beberapa negara Asia Tenggara pekan depan.
Kunjungan Kenegaraan ke luar negeri Jokowi ke beberapa negara ASEAN ini, menjelang hari jadi PDI-P yang biasa-nya pada 10 Januari, dengan perayaan terpusat.
Jokowi pun absen menghadiri HUT PDIP ke-51 untuk pertama kalinya.
“Kalau ada kunjungan ke luar negeri mungkin tidak hadir HUT PDIP,”|Ari (Koord. Stafsus Presiden), saat di-temui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jum'at, (05/01/24).
Suara Penentu • AYO Sukseskan Pemilu 2024.!
| Narasi: Pemerintah, Politik,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: DPP PDI-P Andrean Hugo Parera, Bocor Alus YouTube channel,
