Edisi: 658
Halaman 1
31 Hari Lagi
JAKARTA, KUPANG TIMES - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal. Listyo Sigit Prabowo, mengatakan dan menyorot, terkait ada-nya perbedaan pendapat di tengah-tengah pelaksanaan Kontestasi Pemilihan Umum 2024.
Kapolri juga menyinggung soal seorang pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan.
sorotan dan perkataan Kapolri di-sampaikan, dalam acara Perayaan Natal Mabes Polri 2023, seperti yang terlihat di channel YouTube Divisi Humas Polri, Kamis, (11/01/24).
"Yang kita cari adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan,"
"Bukan karena perbedaan, akhirnya bukan pemimpin yang kita cari, tapi yang kita pelihara perbedaan terus dan kemudian itu kita bawa dalam konflik,"|Jenderal. Listyo Sigit Prabowo (Kapolri)
selain itu, Kapolri juga meminta semua pihak, termasuk tokoh lintas agama untuk ikut mendinginkan suasana /atau cooling system selama Pemilu 2024.
"Cooling system, saya titipkan, mumpung di sini yang hadir berbagai macam sodara-saudara dari lintas agama dan ini penting sekali kita sampaikan kepada Jemaat kita, kepada jemaah kita untuk terus bisa menjaga persatuan dan kesatuan di tengah-tengah persatuan pendapat yang ada,"|Jenderal. Listyo Sigit Prabowo (Kapolri)
di dalam momen itu juga, Listyo, menambahkan, jajaran Polri memiliki tugas berat selama pemilu, antara lain: menjaga keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di tengah ada-nya perbedaan pilihan pemilu.
Listyo, berharap, perbedaan pendapat yang ada di masyarakat jangan sampai membuat dan merusak cita-cita seluruh masyarakat Indonesia.
"Kita menginginkan siapapun pemimpin yang saat ini kemudian naik menjadi pasangan calon, tentu-lah para pemimpin-pemimpin terbaik,"
"Sehingga tentu-nya perbedaan pendapat yang ada pada saat menentukan dan memilih calon pemimpin nasional tersebut,"|Jenderal. Listyo Sigit Prabowo (Kapolri)
Suara Penentu • AYO Sukseskan Pemilu 2024.!
| Narasi: Pemerintah, Polri, Hukum, Politik,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: Humas Polri,
