Menlu RI, Retno Marsudi WALK OUT saat Dubes Israel Bicara di Debat Terbuka DK PBB.!

Edisi: 670
Halaman 2
19 Hari Lagi

       Capture VOA YouTube channel

USA, KUPANG TIMES - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi melakukan walk-out, saat Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat dan PBB, Gilad Erdan, berpidato di debat terbuka Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, di New York, Amerika Serikat. 

Sejumlah diplomat lain-nya juga di-sebut melakukan walk-out saat perwakilan Israel itu berbicara di DK PBB.

untuk di-ketahui • open debate /atau debat terbuka DK PBB ini merupakan yang ketiga dalam 3 bulan terakhir. 

Indonesia hadir dalam ketiga sidang PBB tersebut, sebagai wujud konsistensi Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina.

berdasarkan video yang beredar, Menlu RI, Retno bersama sejumlah diplomat melakukan walk-out /atau keluar dari ruangan pertemuan Dewan Keamanan PBB, pada Selasa, (23/01/24) saat Gilad Erdan mulai berbicara.

saat di-mintai konfirmasi, juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhamad Iqbal, mengatakan dan membenarkan aksi walk-out, yang diylakukan Menlu RI, Retno, saat perwakilan Israel berbicara di forum tersebut.

"Menlu Retno dan ketua delegasi sejumlah negara lain-nya keluar dari ruangan saat watap Israel menyampaikan statement-nya,"|Lalu Muhamad Iqbal (Jubir Kemenlu RI), Kamis, (25/01/24).

Timeline • sebelum-nya, Menlu RI, Retno Marsudi, berbicara di open debate /atau debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York. 

Retno mendesak agar Dewan Keamanan PBB bertindak tegas, untuk menghentikan kekerasan di Gaza dan di Tepi Barat, Palestina.

"di dalam pernyataan di Dewan Keamanan PBB tadi, saya ingatkan bahwa Dewan Keamanan PBB memiliki mandat untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional dan bukan untuk menoleransi perang, apalagi genosida,"|Retno Marsudi (Menlu RI), dalam YouTube MoFA Indonesia, Rabu, (24/01/24).

Retno mengingatkan piagam PBB yang mengatur tentang resolusi DK PBB yang patut di-laksanakan dan mengikat.

Namun, Retno, mempertanyakan berapa banyak resolusi DK PBB tentang Palestina yang telah di-laksanakan.

"Saya juga mengingatkan piagam PBB secara jelas mengatur bahwa resolusi Dewan Keamanan PBB bersifat mengikat dan harus di-laksanakan, pertanyaan saya kepada Dewan Keamanan PBB adalah 'sudah berapa banyak resolusi mengenai Palestina telah di-adopsi.? dan berapa banyak yang telah di-laksanakan?',"

"Sebagai catatan teman-teman, pertanyaan tersebut memang sengaja saya sampaikan ke Dewan Keamanan karena saya melihat banyak resolusi yang di-langgar terkait Palestina namun tidak pernah ada sanksi kepada para pelanggar,"|Retno Marsudi (Menlu RI)

Desak Gencatan Senjata Permanen, 
Menlu RI, Retno, juga menyoroti aksi militer Israel, yang meluas di luar Gaza dan ancaman perang di kawasan Timur Tengah. 

Karena itu, Menlu RI, Retno, mendesak ada-nya gencatan senjata permanen antara Israel dan Palestina.

"Penting-nya tercipta-nya gencatan senjata segera dan permanen,"

"Ini akan menjadi game changer untuk segala hal,"|Retno Marsudi (Menlu RI)

menurut Retno, gencatan senjata permanen akan membuat proses solusi dua negara berjalan dan dapat mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza.

"Yang paling penting ini akan menyediakan ruang untuk mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza, memulai upaya rekonstruksi pasca-konflik, dan proses solusi dua negara,"

"saat yang sama, penting untuk terus mendukung upaya senior humanitarian and reconstruction coordinator untuk membuka jalan bagi pengiriman bantuan kemanusiaan di Gaza,"|Retno Marsudi (Menlu RI)

Suara Penentu • AYO Sukseskan Pemilu 2024.!

| Narasi: Perdamaian, Pemerintah, Keamanan, Sosial, Hukum, 

| Text: W.J.B

| Sumber Literasi: Kemenlu RI, DK PBB, VOA, 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®