Edisi: 653
Halaman 4
36 Hari Lagi
KUPANG TIMES - Kritikan Keras dari calon Presiden Indonesia, nomor urut 01 dan 03, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terhadap capres nomor urut 2 (dua), Prabowo Subianto, terkait pembelian alutsista bekas, di dukung oleh Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional, Diandra Megaputri Mengko.
di momen debat debat Pilpres 2024 tersebut, Peneliti BRIN, Diandra, mengatakan bahwa; "Prabowo Berkelit Soal Rencana Pembelian Pesawat Bekas,"
Peneliti BRIN, Diandra, menilai, Prabowo Subianto, baik sebagai Capres /atau Menhan RI, tidak menjawab pertanyaan publik tentang rencana pembelian pesawat bekas.
dan Prabowo, juga tidak menjelaskan dasar dari rencana pembelian pesawat bekas tersebut.
Apalagi, rencana pembelian tersebut di-tunda oleh Kementerian Pertahanan dengan alasan fiskal.
menurut Diandra, ini semakin membuktikan pembelian pesawat bekas ini tidak di-rencanakan dengan baik.
"Jadi yang menjadi masalah bukan baru atau tidak, tapi perencanaan-nya tidak matang,"
"dan itu yang menjadi pertanyaan, tapi tidak di-jawab dalam debat tersebut,"
"Prabowo, lebih banyak menghindar, tidak hanya menjadi capres tapi juga Menhan,"|Diandra (Peneliti BRIN), kepada VOA, Minggu, (07/01/24).
Diandra, juga menyoroti, ketiga janji calon presiden yang sepakat untuk meningkatkan anggaran pertahanan.
menurut Diandra, anggaran pertahanan kerap menjadi lima besar dalam rencana pemerintah bersama anggaran pendidikan dan sosial.
Karena itu, rencana kenaikan anggaran pertahanan juga dapat berdampak pada anggaran lain-nya.
tapi yang lebih penting, menurut Diandra adalah penggunaan anggaran pertahanan tersebut dapat di-lakukan secara transparan, seperti; tahun 2014 silam.
menurut Diandra, pembahasan anggaran pertahanan di DPR RI cukup tertutup sehingga sulit mendapat pengawasan dari publik.
Selain itu, Diandra, mengatakan, penggunaan anggaran pertahanan juga perlu akuntabel karena riset dari Transparansi Indonesia masih menemukan potensi korupsi di Kementerian Pertahanan.
Suara Penentu • AYO Sukseskan Pemilu 2024.!
| Narasi: Politik,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: VOA, Diandra Megaputri Mengko (Peneliti BRIN)
