BREAKING NEWS: AS dan Inggris SERANG Sejumlah Target Houthi di Yaman dalam Serangan Balasan.!

Edisi: 657

Halaman 5

32 Hari Lagi

       Foto: Sgt Lee Goddard/UK MOD/Handout via 
       Reuters, Pesawat topan RAF lepas landas 
       dari pangkalan udara di Siprus untuk    
       bergabungan dengan koalisi gabungan AS 
       menyerang sejumlah target Houthi pada 11
       Januari 2024.

USA, KUPANG TIMES - Amerika Serikat dan Inggris telah meluncurkan sebuah serangan besar-besaran terhadap kelompok Houthi yang di-dukung Iran di dalam wilayah Yaman sebagai balasan atas serangkaian serangan terhadap kapal-kapal yang berlayar di Laut Merah dan Teluk Aden.

Pusta Komando AS, pada Kamis, (11/01/24) malam, mengatakan serangkaian serangan mengenai 60 target di 16 lokasi di wilayah Yaman yang di-Kuasai oleh Houthi, termasuk area pusat kendali, depot senjata, sistem peluncuran, dan fasilitas produksi.

Seorang pejabat Amerika Serikat yang tidak mau di-sebutkan namanya karena tidak memiliki wewenang untuk berbicara kepada pers, mengatakan, aset militer AS dan Inggris telah menyerang lebih dari satu lusin target Houthi Kamis, mulai dari tempat latihan dan landasan udara sampai ke tempat penyimpanan drone.

“Kami memukul mereka dengan sangat keras, dan berhasil,”|Pejabat Pertahanan AS, yang juga tidak mau di-sebutkan nama-nya kepada VOA. 

Pejabat Pertahanan AS itu, menambahkan serangan itu juga menyasarkan instalasi radar Houthi dan sistem pertahanan udara.

Serangan AS dan Inggris itu di-lakukan dengan bantuan Australia, Kanada, Belanda, dan Bahrain, serta melibatkan pesawat jet tempur, kapal perang dan kapal selam kata pejabat pertahanan itu.

Pejabat Pertahanan, juga mengatakan sasaran-sasaran tersebut di-pilih baik karena ancaman terhadap rute kapal dan juga tidak ada-nya warga sipil dalam sejumlah lokasi yang menjadi target.

dalam pernyataan dari Gedung Putih pada Kamis malam, Presiden Joe Biden menyebut serangan itu sebagai sebuah “tanggapan langsung atas serangan Houthi” terhadap pelayaran internasional, seraya menambahkan bahwa serangan itu perlu di-lakukan setelah usaha diplomasi di-abaikan.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak juga mengutuk serangan Houthi sebagai sesuatu yang mengganggu kestabilan, sekaligus mengonfirmasi keterlibatan jet tempur Inggris dalam serangan pada hari Kamis itu.

“Aksi ceroboh mereka berisiko menghilangkan nyawa di laut dan memperparah krisis kemanusiaan di Yaman,”

"Ini tak bisa di-biarkan,”|Rishi Sunak (PM Inggris), dalam pernyataan resmi-nya,“

Suara Penentu • AYO Sukseskan Pemilu 2024.!

| Narasi: Keamanan, Hukum, Militer, Kriminal, Pemerintah, 

| Text: W.J.B

| Sumber Literasi: VOA, Reuters, Kemenhan AS, Kemhan UK,

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®