BESOK.! Megawati Soekarnoputri Ulang Tahun Ke-77th.?

Edisi: 667
Halaman 1
22 Hari Lagi

       Foto: DPP PDI-P|Properti

KUPANG TIMES - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri /atau lebih dikenal dengan nama Megawati Soekarnoputri, besok, Selasa, (23/01/24) akan berulang tahun Ke-77. 

Megawati adalah anak kedua sekaligus putri pertama dari Ir. Soekarno yang menjalin kasih dengan Fatmawati.

Megawati, lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947 dan sudah merasakan suka-duka selama mengarungi dunia politik sejak era Orde Baru hingga Reformasi.

dan dibawah kepemimpinan Megawati, PDI-P meraih banyak kesuksesan, dengan memenangi Pemilu, Menguasai Parlemen hingga memenangi Kontestasi Pilpres dua kali. 

selain kesuksesan tersebut di-atas, Megawati, juga sukses dalam menciptakan Kader berkualitas dan menciptakan Pemimpin yang hebat, seperti; Joko Widodo (Presiden RI), Risma (Mensos RI), Ahok (Komisaris PT. Pertamina Persero), Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng), Adian Napitupulu (anggota DPR RI), Puan Maharani (Ketua DPR RI) dan masih banyak lagi. 

Berikut TIMELINE dari Megawati Soekarnoputri, mulai dari perjalanan Pendidikan, Politik, Percintaan hingga Prestasi.

Pendidikan, 

di-lansir dari Kompaspedia, Megawati Kecil di-besarkan di lingkungan Istana Merdeka, Jakarta, hingga 1966. 

saat ayah-nya, Ir. Soekarno, turun dari jabatan-nya sebagai Presiden Indonesia, Megawati menamatkan pendidikan dari SD sampai SMA di Perguruan Cikini, Jakarta.

untuk di-ketahui, Megawati sempat kuliah di Universitas Padjadjaran, namun keluar pada 1967. 

Setelah itu, Megawati, bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan memulai perjalanan politik-nya pada usia muda.

Megawati, kemudian melanjut-kan studi-nya di Universitas Indonesia (UI).

Megawati kuliah di Fakultas Psikologi, namun lagi-lagi, tidak selesai.

Percintaan, 

Presiden Ke-5 RI itu, mempunyai perjalanan cinta, yang penuh lika-liku, termasuk kehidupan rumah tangga-nya.

Megawati, pernah menikah, sebanyak tiga kali. 

Megawati menikah ketika usia-nya masih cukup muda, tetapi, tidak semua bahtera rumah tangga yang di-jalin, berjalan mulus. 

Ketika menikah pada usia 21 tahun, Megawati harus merelakan suami-nya, Surindro Supjarso, yang mengalami musibah, dan di-nyatakan ggugur, saat menerbangkan pesawat Skyvan T-701 di Biak Papua pada tahun 1970.

Surindro adalah suami pertama Megawati yang berprofesi sebagai pilot Letnan Satu Penerbang TNI Angkatan Udara (AU). 

dari pernikahan-nya dengan Surindro, dikaruniai dua anak laki-laki, yakni; Mohammad Rizki Pratama (1968) dan Mohammad Prananda (1970).

Perjalanan cintanya berlanjut dengan Hassan Gamal Ahmad Hassan, seorang diplomat dari Mesir. 

Kedua-nya menikah pada 1972, tetapi, Megawati dan Hassan memutuskan untuk berpisah dan kedua-nya tidak di-karuniai anak.

Taufik Kiemas, menjadi pelabuhan cinta terakhir bagi Ketum PDI-P tersebut. 

Kedua-nya menikah pada 1973, saat itu, Megawati berusia 26 tahun. 

dari pernikahan tersebut, lahir-lah Puan Maharani.

Perjalanan Politik, 

Megawati yang berstatus sebagai king maker pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu, dan mencatat-kan perjalanan politik yang begitu panjang. 

Pada 1987, Megawati bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI), yang merupakan fusi dari Partai IPKI, PNI, Parkindo, Partai Murba, dan Partai Katolik. 

Posisi sebagai anggota DPR/MPR sempat Megawati jabati, pada periode 1987-1992.

Satu tahun setelah-nya, Megawati di-percaya menjadi Ketum PDI setelah kongres di-gelar di Surabaya, tetapi, perjalanan politik-nya di PDI sempat di-jegal dengan konflik internal yang menyebabkan dualisme di partai-nya terjadi.

Terpecah-lah PDI menjadi dua, yakni; pimpinan Soerjadi yang di-pilih sebagai Ketum PDI pada 22 Juni 1996 dan Megawati.

Pasca Reformasi, setelah Presiden Soeharto meletakkan jabatan-nya pada tahun 1998, kiprah Megawati di dunia politik semakin terbuka lebar. 

Megawati menjadi salah satu tokoh reformasi, bersama; Gus Dur, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Amien Rais.

dan di Pasca Reformasi itu juga, PDI pimpinan Megawati berubah nama menjadi PDI Perjuangan, setelah kongres V di Denpasar, Bali pada 01 Februari 1999.

PDI-P memenangi Pemilu 1999, namun Megawati tidak mendapatkan jatah Kursi RI-1 pada waktu itu.

Megawati kalah dalam pemilihan suara di MPR atas Gus Dur yang terpilih sebagai Presiden ke-3 RI menggantikan BJ Habibie. 

Posisi sebagai RI-1 baru di-miliki Megawati, pada 23 Juli 2001, saat diri-nya terpilih secara aklamasi, dalam sidang MPR.

Kontestasi Pilpres, 

Megawati, pernah mencalonkan diri sebagai presiden pada 2004 dan 2009. 

pada 2004, Megawati berpasangan dengan Hasyim Muzadi, kalah dalam Pilpres melawan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.

pada 2009, Megawati kembali maju, kali ini menggandeng Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, dan lagi-lagi, Megawati kalah dari SBY yang berpasangan dengan Boediono.

sejak saat itu, ibu dari Puan Maharani, tidak lagi mencalonkan diri sebagai Presiden. 

namun terlibat dalam pengusungan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden Ke-7 RI pada 2014 dan 2019.

Penghargaan, 

Megawati telah menerima berbagai penghargaan, selama diri-nya menjabat sebagai presiden maupun ketika memimpin PDI-P, di antara-nya: 

• Top 8 Most Powerful Woman in The World versi Majalah Forbes pada 2004, 

• State Order of Friendship /atau Bintang Jawa Negara untuk Persahabatan dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada 2 Juni 2021. 

• Gelar Doktor Kehormatan dari Soka University, pada 2021, di Tokyo, Jepang. 

• Gelar Profesor Kehormatan, dari Seoul Institute of the Arts (SIA), pada 11 Mei 2022, gelar tersebut diberikan karena Megawati di-nilai memiliki komitmen seumur hidup dalam mempromosikan diplomasi budaya, seni, dan ekonomi kreatif.

itu-lah Timeline dari satu-satunya Pemimpin Partai Wanita yang akan berpartisipasi dalam Kontestasi Pemilihan Umum 2024 dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. 

Selamat Bertambah Usia Ibu Megawati Soekarnoputri, Sehat dan Happy selalu. 

oh iyaa, patut di-nantikan, Apakah BESOK, Presiden RI, Jokowi, akan hadir di acara Ulang Tahun Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.? 

Suara Penentu • AYO Sukseskan Pemilu 2024.!

| Narasi: Sejarah, 

| Text: W.J.B

| Sumber Literasi: Kompaspedia, sumber lain, 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®