Edisi: 616
Halaman 1
KUPANG TIMES - Calon Presiden Indonesia, nomor urut 3, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ganjar Pranowo, melakukan kampanye politik di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jum'at, (01/12/23).
usai melakukan safari dan kampanye politik ke Sinode GMIT dan Keuskupan Agung Kupang, Ganjar, melanjutkan safari dan kampanye politik ke Universitas Nusa Cendana, dan melakukan dialog kebangsaan bareng mahasiswa di auditorium Undana.
di dalam momen dialog kebangsaan tersebut, Ganjar, berbicara tentang demografi, iklim, umkm, pasar digital, lapangan kerja hingga investasi.
usia melakukan dialog kebangsaan, Ganjar, berikan kesempatan para mahasiswa untuk bertanya, dan seorang mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Trio, mengajukan pertanyaan kepada, Ganjar Pranowo.
Trio, menanyakan, apakah Ganjar akan mewariskan kekuasaan-nya kepada keluarga, jika terpilih sebagai presiden dan masa jabatan-nya habis.
"Pertanyaan-nya cuma satu, apabila nanti bapa terpilih menjadi orang nomor satu di negara Indonesia, apakah akan menyiapkan karpet merah dan di-wariskan kepada keluarga /atau anak-nya?"|Trio (mahasiswa)
Ganjar Pranowo, menanggapi pertanyaan Trio dan balik bertanya.
“Trio, pengen jadi bupati enggak?”|Ganjar Pranowo (capres Indo)
“Pengen bapak,”|Trio (mahasiswa)
“Kamu masuk masuk PDI-P aja,”|Ganjar Pranowo (capres Indo)
Ganjar, kemudian mengatakan, Trio boleh masuk partai lain, tetapi harus menjadi kader partai sejak dari kecil /atau sejak dari mahasiswa seperti diri-nya.
Ganjar, mengatakan dan mengaku siap menjadi mentor bagi Trio.
menurut Ganjar Pranowo, anak-anak muda seperti Trio akan di-persiapkan dengan baik.
Ganjar Pranowo, kemudian bertanya lagi, "apakah Trio pernah melihat uang IDR 1 Miliar.?"
“Belum,”|Trio (Mahasiswa)
Ganjar Pranowo, bertanya lagi, "jika suatu ketika, Trio di-berikan uang IDR 1 Miliar oleh seseorang, apa yang di-lakukan terhadap uang itu.?"
"uang itu akan dibagi-bagikan ke masyarakat miskin.!"|Trio (mahasiswa)
Ganjar Pranowo, kemudian menanyakan kepada para mahasiswa, "apakah jawaban Trio betul.?"
para mahasiswa, ramai-ramai mengatakan, jawaban Trio tidak tepat.
“Pelajaran sore hari ini adalah itu yang nama-nya gratifikasi,"
"Kamu harus tegas menolak, sorry tidak, pergi kamu, itu baru oke,”|Ganjar Pranowo (capres Indo), yang di-sambut tepuk tangan mahasiswa.
Selain Trio, ada sejumlah mahasiswa lain yang mengajukan pertanyaan pada Ganjar.
Mulai dari alasan pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan dan bagaimana cara pemerintah menyelamatkan Jakarta yang akan tenggelam.
Ganjar Pranowo, menanggapi dan mengatakan, "ada sekitar 11 alasan memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan, antara lain; menciptakan kondisi Indonesia ke depan dengan ekosistem kota yang bagus dan menciptakan pertumbuhan ekonomi baru,"
"tetapi, itu tidak cukup, jika pemerintah hanya memperbaiki Jakarta,"
"Pemerintah juga harus menciptakan pertumbuhan ekonomi baru di luar Jakarta, seperti; investasi di NTT,"
"Jika banyak pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia, orang akan mendapatkan lapangan pekerjaan yang baik,"
Pertanyaan, Jakarta terancam tenggelam, Politisi PDI-P itu mengatakan, ada dua alasan, yakni; naik-nya permukaan air laut /atau intrusi minyak dari dalam tanah yang di-sebabkan tekanan dari luar termasuk climate change (perubahan iklim),"
“Kalau kita ingin lebih hijau lagi agar tidak menjadi pemanasan global, yuk kita kurangi, naik sepeda barangkali agar tidak mencemari,”|Ganjar Pranowo (capres Indo)
Suara Penentu • AYO Sukseskan Pemilu 2024.!
| Narasi: Politik,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: DPP PDI-P, DPD PDI-P, TKN Ganjar-Mahfud,
