POLITICAL ISSUES: 'di ILC,' Rocky Gerung: "Jokowi Lagi Tunjukkan Soft Power, Salah Satunya Pengkhianatan Pada Ibu Mega,"

Edisi: 625

Halaman 2

64 Hari Lagi

       Foto: KT|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - Pengamat Politik, Rocky Gerung, menghadiri acara talkshow, Indonesia Lawyers Club, Sabtu (02/12/23).

di dalam momen talkshow ILC tersebut, Rocky Gerung, mengatakan, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, sedang menunjukan kekuatan-nya. 

Namun, kekuatan Presiden RI, Jokowi, tidak terlihat secara langsung, seperti; pada zaman orde baru.

Rocky Gerung, kemudian mengutip perkataan Machiavelli, soal kebusukan kekuasaan bukan pada penggunaan fisik kekuasaan, tapi pada pengkhianatan, pada penipuan. 

Machiavelli merupakan seorang filsuf abad modern yang cukup di-kenal dalam ilmu politik termasuk filsafat politik.

"Itu semua soft power-nya Jokowi,"

"Jokowi enggak datang seperti; Soeharto bilang 'gua gebuk lu,'

"enggak, dengan senyap dia lakukan,"|Rocky Gerung (Pengamat Politik & Akademisi)

RG, mengatakan, Kekuatan Presiden RI, Jokowi, yang baru-baru ini di-rasakan adalah pengkhianatan terhadap Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. 

di-ketahui, Presiden RI, Jokowi, merupakan kader PDI-P, merestui anak-nya yang juga kader PDI-P, Gibran Rakabuming Raka maju di Pilpres 2024 dengan menjadi cawapres untuk Prabowo Subianto.

Padahal di-ketahui, PDI-P mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.

"Pengkhianatan pada Ibu Mega, pengkhianatan pada bangsa ini, pengkhianatan pada emak-emak,"|Rocky Gerung (Pengamat Politik & Akademisi) 

       Foto: Capture ILC|Properti

Selain itu, Rocky Gerung, juga menganggap, Presiden RI, Jokowi, merupakan pemimpin yang kejam. 

Salah satu-nya menawarkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur ke pihak asing.

"Apa kurang kejamnya Jokowi.?"

"dia bikin IKN, dia jual enggak laku ke China," 

"dia jual ke Amerika enggak laku," 

"dia jual ke Mesir gak laku, jual ke Malaysia gak laku,"

"dia jual ke Singapura enggak laku,"

"lalu akhirnya dia paksa oligarki itu untuk menyumbang di depan," 

"Kurang cukup, dia suruh APBN pindahkan 20, 30, 40 persen ke IKN,"|Rocky Gerung (Pengamat Politik & Akademisi) 

Rocky Gerung, kemudian sedikit menceritakan, soal peristiwa yang terjadi Prov. NTT, seorang pria yang tikam perut-nya sendiri karena di-duga tidak sanggup beli beras untuk keluarganya. 

untuk di-ketahui • peristiwa yang di-ceritakan Rocky Gerung, di-alami oleh KJ (46th), yang terjadi di Desa Maumutin, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin, (27/11/23). 

"Pada saat yang sama, seorang pria berkeluarga di Kupang merobek perut-nya, karena gak bisa beli beras (di era Jokowi), bengisan siapa dengan Soeharto?"

"Tidak pernah ada di zaman Soeharto orang bunuh diri karena gak bisa makan,"|Rocky Gerung (Pengamat Politik & Akademisi) 

Rocky Gerung, kembali mengatakan, kebanyakan masyarakat kecil mengharapkan Bantuan Langsung Tunai /atau BLT.

Menurut-nya, program BLT dari pemerintah, supaya masyarakat kecil tidak produktif dan terus mengharapakan bantuan dari Negara.

"Itu ilmu-nya Jokowi,"

"membujuk orang supaya tidak produktif, supaya tidak pintar,"

"sebagian besar orang yang nunggu BLT itu adalah pemilih yang tidak tamat kelas 7,"

"Pada pemilih yang 80 persen tidak tamat kelas 7,"

"arti-nya tidak tamat SMP, mereka nunggu serangan fajar,"

"itu bengis namanya tuh,"|Rocky Gerung (Pengamat Politik & Akademisi)

Suara Penentu • AYO Sukseskan Pemilu 2024.!

| Narasi: Politik, Sosial, Kemanusiaan, 

| Text: W.J.B

| Sumber Literasi: ILC, Rocky Gerung, 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®