Edisi: 633
Halaman 2
56 Hari Lagi
Foto: DPP PDI-P|PropertiVATIKAN, KUPANG TIMES - Presiden Ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri bertemu Paus Fransiskus di Istana Apostolik, Vatikan, Senin, (18/12/23).
dalam keterangan yang di-terima, pertemuan tersebut, berlangsung selama 15 menit.
Megawati dan Paus Fransiskus, membahas, sejumlah isu yang menjadi perhatian dunia.
mula-nya, Megawati bersama para dewan juri Zayed Award bertemu Paus Fransiskus guna berdialog terkait penjurian Zayed Award untuk Persaudaraan Manusia /atau Zayed Award for Human Fraternity 2024.
Pertemuan, Megawati dan Paus Fransiskus, baru di-gelar usai pertemuan bersama dewan juri Zayed Award.
Kedua-nya bertemu di salah satu ruangan di Istana Apostolik /atau Kepausan di Vatikan.
salah satu yang di-bahas adalah kerukunan antar umat beragama.
“Ketika saya bertemu dengan rombongan, memang beliau (Paus Fransiskus) meminta untuk supaya apa yang terjadi di Indonesia dalam kehidupan kerukunan beragama agar diteruskan,”|Megawati Soekarnoputri (Ketum PDI-P), Keterangan Pers DPP PDI-P
Foto: Vatican News|Propertisementara itu, Ketua DPP PDI-P, yang juga Ketua DPR RI, Puan Maharani, yang turut ikut dalam pertemuan tersebut, juga mengatakan bahwa; "bangsa Indonesia sangat menaruh perhatian serius dalam menjaga perdamaian dunia,"
"Megawati turut menyampaikan bagaimana perubahan iklim sangat memengaruhi dunia terkait apa yang terjadi dengan situasi hari ini,"
“dan kemudian, Paus Fransiskus memberikan masukan-nya bahwa; kita sebagai sesama manusia harus sama-sama menjaga perdamaian, kemudian toleransi beragama tetap di-jaga dan bagaimana dunia sekarang dan masa depan itu dijaga perdamaiannya,”
"Paus Fransiskus, juga mendorong agar Indonesia terus mempertahankan dan saling menjaga nilai toleransi antar umat beragama,"
"apalagi, Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia,"
“Indonesia yang terdiri dari berbagai agama walau-pun merupakan negara muslim terbesar, kami juga melakukan toleransi,"
"dan Paus Fransiskus, juga mengatakan bahwa; hal itu harus tetap di-pertahankan,"
"dan kita harus sama-sama menjaga agar toleransi beragama dan perdamaian yang ada di dunia bisa tetap terjaga,”
Dalam pertemuan tersebut, Puan, mengatakan, tidak ada pembicaraan soal politik.
“Kita enggak bicara politik, kita bicara tentang bagaimana kita berama-sama menjaga perdamaian,”|Puan Maharani (Ketua DPP PDI-P & DPR RI)
Suara Penentu • AYO Sukseskan Pemilu 2024.!
| Narasi: Pemerintah, Religius,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: Vatican News, DPP PDI-P,