Menggali Presuposisi Istilah Netral Mantan Panglima.!

Edisi: 624

Halaman 2

65 Hari Lagi


       Foto: KT|Properti

KUPANG TIMES - "Bila Tuhan Netral dapat dipastikan siapa Presiden terpilih di 2024"|Viktor Bungtilu Laiskodat (Caleg DPR RI dan Politisi NasDem) 

Apa yang anda maksudkan dengan Netral pada pesan politik anda? 

Netral dalam konteks yang bagaimana?  

Saya coba menemukan presuposisi dari istilah Netral yang anda tuliskan dalam pesan politik anda. 

Secara harafiah Netral dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang tidak berpihak dan berada ditengah sebagai penengah. 

dalam KBBI Netral diartikan tidak berpihak, tidak berwarna, bebas dan tidak terikat. 

Masing-masing arti itu ditempatkan berdasarkan konteks narasi yang dibangun.

dari sisi Etika istilah netral diartikan sebagai kebijaksanaan tanpa merugikan atau menguntungkan berbagai pihak. 

dari sisi Politik Istilah Netral disandangkan pada pihak-pihak tertentu  yang dinilai berperan sebagai penyelenggara, panitia, pengawas, pelindung dan  pihak keamanan. 

Kesemua pihak dituntut netralitas atau objektif.

dengan menyandingkan kata Netral dengan eksistensi Tuhan, maka saya harus kemukakan Apa kata ilmu Theologia tentang Netral:

Albungkari Yusuf, dalam ilustrasi Komitmen dan netralitas dalam Theologi adalah Mengimani dan Meberpihaki.

Ilmu theologia menempatkan netralitas sebagai sesuatu yang bebas nilai. 

Prinsip ini merupakan sebuah tuntutan kepada ilmu pengetahuan. 

Tujuannya agar ilmu pengetahuan menjadi suatu objek yang dapat berkembang secara independen.

Netral dalam ilmu pengetahuan harus memenuhi dua prinsip utama, yakni; harus bersifat mandiri dan  ada unsur objektivitas, yaitu; ia konsisten dengan keputusannya serta tidak menghakimi /atau mengebiri orang atau kelompok tertentu.

dari beberapa pendekatan tentang pengertian Netral diatas, setidaknya ada 3 (tiga) kemungkinan presuposisi yang VBL maksudkan dengan istilah Netral dalam pesan politiknya, yakni : 

1. Bila Tuhan Netral atau (memiliki kebijaksanaan) dapat dipastikan siapa Presiden terpilih 2024.

Apabila ini merupakan maksud Netral bagi VBL maka, pesan politik VBL adalah tidak tepat. 

Kalimat bila Tuhan Netral atau Bijaksana, seakan VBL tidak meyakini Tuhan yang dia imani tidak bijaksana, apa ini bagian dari menghujat Tuhan-nya? Tuhan dalam setiap eksistensinya Adalah BIJAKSANA.

2. Bila Tuhan Netral atau (tidak berpihak) dapat dipastikan siapa Presiden terpilih 2024.

Apabila ini merupakan maksud Netral bagi VBL maka, pesan politik VBL adalah tidak tepat.

Mengapa? Karena dengan pesan politik seperti itu seakan VBL berharap Tuhan jangan ikut-ikutan menentukan nasib setiap bangsa di dunia ini termasuk menentukan kepala atau pemimpin suatu bangsa termasuk Indonesia. 

Bahkan Tuhan dalam kuasanya telah menunjuk Daud sejak muda belia untuk menjadi raja atas Israel. 

3. Bila Tuhan Netral /atau (memberpihaki /berpihak) dapat dipastikan siapa Presiden terpilih 2024.

Kalau pendekatan Theologia (Netral = memberpihaki atau berpihak) yang VBl pakai untuk memaknai istilah Netral dalam pesan politiknya, maka yang jadi pertanyaan VBL berharap Tuhan berpihak pada siapa? Ada 3 calon Presiden dalam Pemilu 2024.

Apakah Anies Baswedan? Capres yang diusung Partai Nasdem. 

Apakah Prabowo dan Ganjar? Dua Capres yang tidak diusung oleh Nasdem. 

Kesimpulan:

dari semua kemungkinan presuposisi istilah Netral diatas, kesemuanya dinilai tidak tepat ketika Netral disandingkan dengam Eksistensi Tuhan yang adalah Maha kuasa, Maha tahu, Maha Bijaksana. 

Pesan Politik VBL "Bila Tuhan Netral dapat dipastikan siapa Presiden terpilih di 2024" adalah pesan yang memaksakan kepentingan kepada Tuhan.  

Yang jelas siapa pun Presiden yang terpilih nanti adalah orang yang dijinkan Tuhan untuk menjadi pemimpin atas bangsa ini.

Suara Penentu • AYO Sukseskan Pemilu 2024.!

| Narasi: Religius, Politik, 

| Text: Mr. M

| Editor: W.J.B

| Sumber Literasi: Mr. M, KBBI, Albungkari Yusuf, 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®