Kenapa ABG 1980an Terlihat Lebih Tua.?

Edisi: 617

Halaman 1

                Foto: berbagai sumber

KUPANG TIMES - Kita tentu pernah melihat foto orang atau-pun cuplikan video orang di tahun 1980an, yang membuat kita bernostalgia, takjub dan juga heran. 

nostalgia, takjub dan heran terhadap orang-orang di era 1980an, terlihat dari penampilan orang tempo itu yang berbeda dengan orang era sekarang, tahun 2023.

Orang-orang di era 1980an, terlihat lebih tua, padahal usia-nya sama dengan Kita (era sekarang). 

contoh: foto anak SMP yang di-temukan di laman pencarian Google, "Anak SMP Zaman Dulu," 

Google menampilkan sejumlah foto anak-anak usia 12-15th yang mengenakan seragam sekolah putih-biru (SMP). 

mereka berfoto dengan tampilan kumis, rambut tebal berombak sedikit gondrong, dan mengenakan celana dan baju seragam yang ketat. 

Jika di-bandingkan dengan saat sekarang, tentu tampilan-nya jauh berbeda. 

perbedaan ini-lah, yang membuat kita menganggap foto dan cuplikan video jadul yang menampilkan anak-anak era 1980an terlihat seperti orang dewasa /atau orang tua. 

meski begitu, perbedaan itu, sebenar-nya bisa di-jawab dengan argumen sederhana.

bahwa; tidak seharus-nya Kita melihat masa lalu dari sudut pandang masa kini, yang menurut Michael Stevens dari Vsauce, di-sebut sebagai "bias seleksi,"

gaya /atau style anak SMP era 1980an dengan tata rambut yang sedikit gondrong yang di dukung dengan sedikit poni di depan serta kumis tebal adalah hal yang normal dan wajar di masa-nya. 

mungkin saja, itu terjadi, karena pengaruh gaya hidup mereka, yang di-pengaruhi oleh hal-hal yang trend di era tersebut, melalui; siaran televisi, radio, majalah, koran dan poster. 

fenomena seperti di-atas, juga terjadi di masa sekarang, banyak orang yang mengikuti trend, melalui media sosial, seperti; IG, X, WA, FB, Website (serba digital dan online). 

Jika Kita bergerak maju 1-5th dari waktu trend tersebut menjadi tranding topics, Kita pasti berpikir dan mengatakan, itu sudah ketinggalan zaman, kuno dan aneh. 

selain di-sebabkan karena bias seleksi, ada hal lain yang menyebabkan pandangan tersebut di-atas terjadi, yakni; faktor biologis. 

faktor biologis tersebut, di-ungkap pada tahun 2018 lalu, oleh tim riset gabungan dari Yale School of Medicine dan University of South Caroline, dengan judul riset "is 60 the New 50.? Examining Changes in Biological Age Over the Past Two Decades,"

Suara Penentu • AYO Sukseskan Pemilu 2024.!

| Narasi: Hiburan, Sejarah, 

| Text: W.J.B

| Sumber Literasi: Yale School of Medicine dan University of South Caroline, 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®