Edisi: 625
Halaman 3
64 Hari Lagi
Foto: KP|PropertiJAKARTA, KUPANG TIMES - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, akhir-nya menanggapi, terkait pemberian penghargaan alumnus terburuk yang di-berikan kepada-nya oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Jum'at, (08/12/23).
Presiden RI, Jokowi, mengatakan, dalam proses demokrasi, boleh-boleh saja pendapat seperti itu di-sampaikan.
Namun, Kepala Negara, mengingatkan tentang sopan santun dalam menyampaikan pendapat.
"Ya itu proses demokrasi, boleh-boleh saja,"
"Tapi perlu saya juga mengingatkan, Kita ini ada etika sopan santun ketimuran,"|Jokowi (Presiden RI), saat memberikan keterangan pers di Kawasan Rumah Pompa Ancol Sentiong, Jakarta Utara, Senin, (11/12/23).
Timeline • sebelum-nya, BEM KM UGM menobatkan Presiden RI, Jokowi, sebagai alumnus paling memalukan, Jum'at (08/12/23).
Ketua BEM KM UGM, Gielbran M. Noor, mengatakan, setidak-nya ada tiga alasan pihak-nya menyematkan label tersebut kepada Jokowi.
Pertama, BEM KM UGM menilai indeks demokrasi sepanjang kepemimpinan Presiden RI, Jokowi, mengalami penurunan drastis.
Kedua, BEM KM UGM, menyebut, ada-nya kebobrokan konstitusi di masa pemerintahan Presiden RI, Jokowi.
Ketiga, BEM KM UGM, melihat, indikasi upaya menghidupkan dinasti politik di Indonesia oleh Presiden RI, Jokowi.
"Ketiga hal tersebut, membuat Presiden RI, Jokowi, sangat layak di-nobatkan sebagai alumnus paling memalukan, karena tidak membawa nilai-nilai sebagai alumnus UGM yang seharusnya,"|Gielbran (Ketua BEM KM UGM).
Suara Penentu • AYO Sukseskan Pemilu 2024.!
| Narasi: Pendidikan, Hukum, Politik, Pemerintah,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: BEM KM UGM, Setkab, KSP, BPMI,