Edisi: 635
Halaman 1
54 Hari Lagi
Foto: AS|PropertiJAKARTA, KUPANG TIMES - Politisi Partai NasDem, Ahmad Sahroni, menanggapi kritikan keras dari Politisi PAN, Pasha Ungu, yang mengatakan, komentar Ahmad Sahroni tidak sopan terhadap Zulhas.
semua bermula, saat, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Selasa, (19/12/23).
di dalam momen Rakernas APPSI tersebut, Mendag RI, Zulhas, mengatakan bahwa; "saya keliling daerah, Pak Kiai,"
"sini aman, Jakarta nggak ada masalah, yang jauh-jauh ada lho yang berubah,"
"Jadi kalau salat Maghrib baca, 'waladholin... ', Al-Fatihah baca 'waladholin..'
"ada yang diem sekarang, pak,"
"Lho kok lain,"
"Ada yang diem sekarang banyak, saking cintanya sama Pak Prabowo itu,"
untuk di-ketahui • yang di-maksud Zulhas, kelanjutan surat Al-Fatihah itu seharusnya adalah "Amin" yang di-baca bersamaan imam dan makmum-nya.
Kemudian Zulhas, kembali mengatakan ada yang duduk tahiyat menunjuk menggunakan dua jari.
"itu kalau tahiyatul akhir awalnya gini (menunjukan jari telunjuk), sekarang jadi gini (menunjukkan dua jari, telunjuk dan tengah),"
dari perkataan Zulhas ini-lah, yang membuat Politisi Partai NasDem, menanggapi dan memberikan kritikan keras kepada-nya.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu, mengatakan, “NOOOOOPRAKKKK LU PAK,"
"GA LUCU BECANDA LUUUU. AGAMA LU GIMANA JUGA. CARMUK AMAT JD MANUSIA,”| Ahmad Sahroni (Wakil Ketua Komisi III DPR RI), melalui cuitan di Instagram pribadi-nya, di-kutip: Rabu, (20/12/23).
Kritikan Ahmad Sahroni terkait ucapan Zulhas tersebut, mendapat tanggapan keras dari Ketua Umum Barisan Muda, Partai Amanat Nasional, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu.
melalui akun Instagram-nya @pashaungu_vm, eks vokalis grup band Ungu itu, mengatakan bahwa; komentar Ahmad Sahroni tidak sopan terhadap Zulhas.
Pasha menilai, tidak sepantasnya Sahroni memanggil Zulhas dengan diksi ‘LU’, mengingat Ahmad Sahroni merupakan anggota DPR RI dan usia-nya jauh lebih muda dari Zulhas.
“Wahh pelan-pelan pa dewan kami @ahmadsahroni88,"
"Ga perlu ngegas begitu pa. Bapak ini siapa manggil pa zul dengan “LU..”? ga pantes paa,”
“Keluar dari pa dewan manggil pa @zul.hasan dengan “LU..” bapak ini kan contoh di masyarakat masa tulisan captionnya begitu. apalagi ke orang yang lebih tua,”
Pasha, kemudian menyarankan, apabila ingin menegur Zulhas, Ahmad Sahroni bisa menyampaikan-nya secara langsung /atau boleh juga melalui media sosial.
Namun, dengan kata-kata yang baik dan tidak memprovokasi.
“Apa kata generasi muda liat bahasa bapak begitu ke orang lebih tua..?? ga sopan paa coba pa dewan baca lagi itu captionnya bapak ga pantes pa,”
“Ucapan pa dewan di atas justru lebih kerasa sisi provokasinya, apapun itu beliau lebih tua dari Anda,”|Pasha Ungu (Politisi PAN)
Pasha, mengingatkan, bagaiana-pun Zulhas merupakan tokoh Muslim dan Pejabat Negara yang di-segani banyak orang, sehingga, menurut-nya penting bagi Ahmad Sahroni untuk menjaga perkataan.
dari tanggapan Pasha Ungu di-atas, melalui akun IG-nya, Ahmad Sahroni menanggapi, dengan mengatakan,
"Silakan Kader PAN, mau hajar saya, MONGGO.. "
"Bapak, Ibu, Kader PAN yang masih baru belajar, mendingan berproses belajar aja dulu,"
"biar jadi Politisi yang bagus,"
"Jangan membela, membabi buta, bukan pada jalur-nya,"
"saya ucapkan, selamat, buat teman-teman Kader PAN, yang sudah mau jadi Politisi,"
"Politik itu luar biasa, lho Gaes,"|Ahmad Sahroni (Politisi Partai NasDem).
Suara Penentu • AYO Sukseskan Pemilu 2024.!
| Narasi: Politik,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: DPP Partai NasDem, DPP PAN,