Edisi: 594
Halaman 2
Foto: Potus|PropertiUSA, KUPANG TIMES - Gedung Putih mengatakan, Israel telah setuju, memberikan jeda agresi militer, untuk melakukan kegiatan kemanusiaan, selama 4 jam per-hari di Kota Gaza bagian Utara, mulai Kamis, (09/11/23).
Juru Bicara, Dewan Keamanan Nasional, Amerika Serikat, John Kirby, juga mengatakan, Israel telah berkomitmen memberikan pemberitahuan, setidak-nya 3 jam, sebelum jeda militer di-mulai.
"Israel, akan membuka Koridor Kedua, bagi warga sipil, untuk segera meninggalkan area, yang menjadi fokus agresi militer Israel, dalam melawan Hamas,"
"Koridor Pertama, telah di-buka, selama 4-5 jam per-hari, selama beberapa hari terakhir,"|John Kirby (Jubir. Dewan Keamanan Nasional AS)
Foto: Al-jazeera English|Propertisementara itu, Presiden AS, Joe Biden, mengatakan kepada para jurnalis, bahwa; diri-nya telah meminta Israel, untuk "jeda lebih dari tiga hari," saat bernegosiasi, terkait warga yang di-sandera oleh Hamas.
Joe Biden, juga mengatakan, "tidak ada kemungkinan," gencatan senjata, secara umum.
AYO Sukseskan Pemilu 2024.!
| Narasi: Pemerintah, Militer, Kemanusiaan,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: Gedung Putih, Dewan Keamanan Nasional AS,