Edisi: 606
Halaman 4
Foto: BN|PropertiISRAEL, KUPANG TIMES - Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata selama empat hari yang akan membuat kelompok garis keras Palestina tersebut, membebaskan puluhan sandera.
Kedua belah pihak mengumumkan persetujuan dan kesepakatan tersebut, pada Rabu, (22/11/23).
melalui Kabinet Kerja PM Israel, Benjamin Netanyahu, menyetujui kesepakatan tersebut, setelah melakukan pertemuan yang berlangsung hampir sepanjang malam.
dalam pertemuan tersebut, Netanyahu, mengatakan, kepada para menteri-nya yang hadir, ini adalah pilihan yang sulit, tapi keputusan yang tepat.
Seorang juru bicara pemerintah Israel, mengatakan, kepada Kantor berita AFP, di bawah kesepakatan dan perjanjian tersebut, 50 sandera perempuan dan anak-anak asal Israel mau-pun warga negara asing akan di-bebaskan, sebagai imbalan atas "jeda" selama empat hari dalam operasi militer.
Untuk di-ketahui • di-sebutkan, untuk setiap 10 sandera tambahan yang di-bebaskan, akan ada satu hari gencatan senjata tambahan.
Hamas merilis sebuah pernyataan resmi, menyambut baik "gencatan senjata kemanusiaan", yang akan membebaskan 150 warga Palestina dari penjara Israel.
Gencatan senjata ini memberikan penduduk Gaza sebuah kesempatan yang sangat mereka inginkan, meski-pun hanya sebentar, setelah hampir tujuh minggu berperang.
Sumber-sumber dari Hamas dan Jihad Islam, kelompok militan lain-nya, sebelum-nya mengatakan kepada AFP bahwa gencatan senjata tersebut akan mencakup gencatan senjata di darat dan jeda dalam operasi udara Israel di Gaza selatan.
Persetujuan kabinet Israel merupakan salah satu batu sandungan terakhir untuk memberlakukan perjanjian tersebut.
Qatar telah membantu menengahi pertemuan dan perundingan tersebut.
Timeline • Hamas sampai saat ini terhitung telah membebaskan empat tawanan, di antara-nya, warga negara AS Judith Raanan (59th), dan putrinya, Natalie Raanan (17th) pada 20 Oktober, dengan alasan kemanusiaan, serta perempuan Israel Nurit Cooper (79th) dan Yocheved Lifshitz (85th) pada 23 Oktober.
Suara Penentu • AYO Sukseskan Pemilu 2024.!
| Narasi: Pemerintah, Keamanan, Pertahanan, Militer,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: AFP,