Edisi: 570
Halaman 6
Foto: Jokowi|PropertiKUPANG TIMES - Pada tahun 2004 yang lalu, Joko Widodo bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Jokowi adalah seorang pengusaha (eksportir) meubel, lulusan UGM Tahun 1985.
Tahun 2005 hingga 2012, Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Jokowi sangat identik dengan penampilan sederhana dan bersikap praktis.
"saya selalu berpikir sederhana dan berbuat juga sederhana,"|Jokowi, saat di-wawancarai oleh Jurnalis BBC, 25 Juli 2011 lalu
sejak saat itu, nama Jokowi semakin meroket, saat dia (Jokowi) berhasil merelokasi para PKL tanpa paksaan dan kekerasan.
Jokowi menggunakan strategi Persuasi dengan intensitas tinggi.
sistem kerja dan pencitraan politik-nya, di-bawa ke DKI Jakarta, saat dia mendaftar sebagai calon gubernur ke KPUD DKI.
satu jam sebelum melakukan pendaftaran, Jokowi membeli kemeja kotak-kotak di Pasar Tradisional Tanah Abang.
saat terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi langsung melakukan blusukan, hingga turun ke gorong-gorong, bahkan saat menjabat sebagai Presiden RI, Jokowi terlihat tidak canggung naik pesawat domestik, untuk menghadiri wisuda anak bungsu-nya, Kaesang di Singapura.
aksi Jokowi tersebut di-atas sering Kita kenal dengan sebutan PENCITRAAN dan BRANDING,
Jokowi adalah Kita,
Pada Pemilu 2014 lalu, Tim Pemenangan Nasional dari Calon Presiden Indonesia, Jokowi, merumuskan slogan "Jokowi adalah Kita,"
Tagline tersebut di-atas, tetap di-gunakan hingga Pilpres 2019 lalu.
Kiki Taher, founder tagline tersebut, mengatakan, gagasan "Jokowi adalah Kita," terinspirasi dari kesederhanaan hidup Jokowi, seperti kebanyakan orang Indonesia.
Jokowi berasal dari keturunan orang biasa /atau pribumi, bukan dari keturunan keluarga kaum elite.
"Jadi narasi-nya berbasis dari kacamata Jokowi, sebagai rakyat biasa,"|Kiki Taher (Founder tagline Jokowi adalah Kita) 24 September 2018.
Anak-anaknya Punya Bisnis Sendiri dan ada juga yang tidak lulus test CPNS,
pada tahun 2014, Jokowi memperkenalkan secara resmi ketiga anak-nya ke publik dan media, sebelum di-lantik menjadi Presiden Republik Indonesia, 20 Oktober 2014 lalu.
Putra Sulung, Gibran Rakabuming Raka adalah seorang pengusaha muda, yang merintis bisnis kuliner, sejak tahun 2010 silam.
anak kedua, Kahiyang Ayu, pernah ikut test CPNS pada tahun 2014, dan di-nyatakan tidak lulus, saat itu Kahiyang Ayu baru setahun lulus dari UNS.
Kaesang Pangarep, juga berlatar belakang pengusaha, awal-nya ngikutin berbisnis dengan sang kakak di bisnis kuliner hingga akhir-nya menjadi salah satu pemilik saham dari Klub Sepakbola Indonesia, Persis Solo.
Sikap Gibran Rakabuming Raka, Terkait Politik Berubah,
Pada bulan Oktober 2014, Gibran terlihat tidak antusias, ketika ayah-nya terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia.
"saya kan kerja,"
"kalau saya pengangguran, ya saya ikut bapak saya,"
"soal-nya ada satu media yang bilang saya anak haram, karena nggak pernah kelihatan, saat kampanye,"|Gibran Rakabuming Raka, 29 Oktober 2014 lalu.
Bulan Maret 2018, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan, tidak tertarik dengan Politik.
"kalau jadi pebisnis, saya tertarik,"
"tapi kalau jadi politikus tidak,"
"Jadi Politikus, banyak uang-nya, kalau korupsi,"|Gibran Rakabuming Raka, 11 Maret 2018
Akhir-nya Anak dan Menantu dari Presiden RI, Jokowi, memilih terjun ke dunia Politik,
1. Gibran Rakabuming Raka, mendaftar menjadi anggota PDI-P, 23 September 2019,
• Gibran Rakabuming Raka, resmi terpilih menjadi Wali Kota Solo, 21 Januari 2021.
2. Bobby Nasution (menantu Jokowi), mendaftar menjadi anggota PDI-P, 12 Maret 2020,
• Bobby Nasution, resmi terpilih menjadi Wali Kota Medan, 18 Februari 2021.
3. Kaesang Pangarep, mendaftar menjadi anggota PSI, 23 September 2023,
• berbeda dengan kakak-nya, Gibran, Kaesang Pangarep, langsung menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, dua hari setelah memiliki KTA PSI, 25 September 2023.
Gibran, Bakal Jadi Cawapres,
dan saat ini, nama Gibran Rakabuming Raka, menjadi tranding topics dalam Politik Nasional.
Wali Kota Surakarta itu, menjadi salah satu kandidat terkuat untuk mendampingi capres yang di dukung Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto.
"umur-nya enggak cukup,"
"aturan-nya enggak bisa, enggak cukup,"|Gibran Rakabuming Raka (Wali Kota Solo) di-lansir Republika, 15 Agustus 2023 lalu.
• Kemarin MK telah memutuskan batas usia minimal capres-cawapres tetap 40th akan tetapi MK mengabulkan Kepala Daerah bisa mengajukan capres-cawapres.
• dari putusan tersebut di atas, otomatis ada peluang Gibran maju sebagai cawapres (dipinang Prabowo Subianto)
AYO Sukseskan Pemilu 2024.!
| Narasi: Politik,
|Text: W.J.B
| Sumber Literasi: BBC, Republika, DPP PDI-P, DPP PSI, Kiki Taher, KPUD DKI, KPUD Kota Solo, KPUD Kota Medan,