Edisi: 561
Halaman 2
ISRAEL, KUPANG TIMES - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, resmi menyatakan perang, setelah militan Palestina Hamas tiba-tiba meluncurkan 5.000 roket dan serangan darat, Sabtu, (07/10/23).
"Warga Israel, Kita sedang berperang,"
"bukan sebuah operasi, bukan sebuah putaran, tetapi perang,"
"dan Kita akan menang,"
"Musuh (Hamas) akan menanggung akibat, yang belum pernah mereka alami sebelum-nya,"|Benjamin Netanyahu (PM Israel)
Israel Defense Force (IDF) /atau Pasukan Pertahanan Israel, mengatakan, Israel dalam keadaan perang, terkait serangan tiba-tiba militan Palestina Hamas.
"IDF telah menyatakan keadaan perang,"
"Kami berada di dalam perang,"
"lebih dari 2.000 roket, telah di-tembakkan,"
"Teroris menyusup dan beberapa masih berada di Israel,"
"saat ini, IDF telah mengepung perbatasan Gaza dan akan fokus pada pertempuran di perbatasan Gaza,"
"Kami telah memanggil seluruh divisi IDF,"
"Angkatan Udara telah melakukan serangan di Gaza,"|Daniel Hagari (Jubir IDF), dalam sebuah pernyataan video
Perwira Tinggi IDF, Mayor Jenderal. Ghassan Alian, mengatakan, "Hamas telah melakukan kesalahan besar, yakni; Membuka Gerbang Neraka, di jalur Gaza,"
"karena itu, Kami menegaskan, akan membuat Hamas jera,"
sementara itu, Pemerintah Palestina, mengatakan, serangan militan Palestina Hamas, yang menguasai Jalur Gaza,ke wilayah Israel, terkait ketidakadilan yang di-alami warga sipil Palestina, di wilayah penjajahan Negara Zionis itu.
AYO Sukseskan Pemilu 2024.!
| Narasi: Perang, Konflik, Militer,
|Text: W.J.B
| Sumber Literasi: Aljazeera English, VOA, Reuters,
