Edisi: 555
Halaman 1
Foto: DPP PDI-P|PropertiJAKARTA, KUPANG TIMES - selama bulan September 2023, pembicaraan isu Politik Nasional, terkait penggabungan Koalisi PDI-P dan Gerindra dalam Kontestasi Politik, di Pemilihan Umum, Tahun 2024 mendatang, sangat intens di-bicarakan berbagai platform media pemberitaan dan media sosial serta pengamat politik tanah air.
bahkan lebih intens lagi, dari penggabungan kedua Koalisi tersebut di-atas, di-bicarakan Ganjar Pranowo akan mendampingi Prabowo Subianto, sebagai calon Wakil Presiden Indonesia.
terkait Political Issues tersebut, Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, mengaku bingung, saat beredar isu duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, di Kontestasi Politik, Pilpres 2024 nanti.
Padahal, Megawati Soekarnoputri, sebagai Ketum PDI-P, tidak mengetahui isu tersebut di-atas.
"Loh, saya sendiri sampai bingung, di media, tiba-tiba, di-bilang gini; 'sudah ada persetujuan, bahwa; nanti Pak Prabowo jadi Presiden-nya, Pak Ganjar jadi Wakil Presiden-nya,"
"Aku di-rumah, melongo bae,"|Megawati Soekarnoputri (Ketum PDI-P)
eks Presiden Indonesia Ke-5 itu, meminta, isu tersebut di-hiraukan.
Ketum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, masih merasa heran dengan orang yang mencocok-cocokan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
"coba, nggak usah di-dengerin,"
"kok enak banget, di gatuk-gatukin (di cocok-cocokin),"
"Saya tegaskan, Saya memiliki hak Prerogatif, dalam menentukan Capres dan Cawapres, yang di-usung oleh PDI-P, yang sesuai dengan mandat Kongres Partai,"|Megawati Soekarnoputri (Ketum PDI-P), saat menutup Rakernas Ke-IV PDI-P, di-lansir dari YouTube channel PDI-P, Minggu, (01/10/23)
AYO Sukseskan Pemilu 2024.!
| Narasi: Politik,
|Text: W.J.B
| Sumber Literasi: DPP PDI-P, YouTube channel PDI-P,