Edisi: 569
Halaman 5
Foto: KT|PropertiKUPANG TIMES - Bakal Calon Ketua Majelis Sinode Gereja Masehi Injili di Timor, Pdt. Joseph Anderias Manobe /atau lebih di-kenal dengan sapaan Pdt. Yandi Manobe, mengatakan, siap maju dalam Kontestasi Pemilihan Ketua Majelis Sinode GMIT Periode 2024-2027, dan siap membawa perubahan bagi Sinode GMIT.
"Saya siap maju dalam Pemilihan Ketua Majelis Sinode GMIT,"
"dan siap membawa perubahan di dalam sistem Kerja Sinode GMIT,"|Pdt. Yandi Manobe (bacaket MS GMIT)
Bacaket MS GMIT, Pdt. Yandi Manobe, saat di-temui oleh Jurnalis Kupang Times di Paradox Cafe, Jum'at, (06/10/23), di-tanyakan terkait visi dan misi-nya, dalam mengikuti Kontestasi Pemilihan Ketua Majelis Sinode GMIT.
Bacaket MS GMIT, Pdt. Yandi Manobe, mengatakan, tidak mempunyai visi dan misi, terkait kesiapan-nya untuk maju dalam Kontestasi Pemilihan Ketua Majelis Sinode GMIT Periode 2024-2027, visi dan misi para bakal calon, berdasarkan pada visi dan misi, yang di-tetapkan oleh Majelis Sinode GMIT, tutur-nya.
"Saya tidak mempunyai visi dan misi pribadi, semua berdasarkan pada visi dan misi, yang telah di-tetapkan oleh Majelis Sinode GMIT,"|Pdt. Yandi Manobe (bacaket MS GMIT)
Bacaket MS GMIT, Pdt. Yandi Manobe, kembali di-tanyakan, terkait persiapan perencanaan program kerja yang fundamental dan esensial, jika terpilih menjadi Ketua Majelis Sinode GMIT, seperti; Sistem dan Manajemen Pelayanan dari; Organisasi, • Pelayanan, • Keuangan, • SDM, • Hukum dan Problem Solving.
Bacaket MS GMIT, Pdt. Yandi Manobe, mengatakan, sebetul-nya semua sistem dan manajemen Pelayanan tersebut di-atas, sudah ada di dalam buku pedoman tata Gereja, yang di-terbitkan oleh MS GMIT, tetapi akan ada inovasi dari sistim dan manajemen tersebut, supaya lebih baik, efektif, fleksibel, tidak kaku, dalam implementasi-nya, salah satu-nya adalah berbasis digital.
"dalam buku pedoman tata GMIT, sistem dan manajemen pelayanan tersebut, sudah ada, namun akan ada inovasi baru dan perlu fleksibilitas, mengikuti perubahan era sekarang, agar spy GMIT tidak tertinggal, yakni; memaksimalkan digitalisasi,"|Pdt. Yandi Manobe (bacaket MS GMIT)
Namun, Bacaket MS GMIT, Pdt. Yandi Manobe, mengakui, sistem dan manajemen pelayanan tersebut, selama ini, belum di-jalankan /atau di-terapkan secara maksimal dan efektif, karena itu perlu inovasi.
"saya mengakui, sistem dan manajemen pelayanan tersebut, selama ini, belum di-jalankan /atau di-terapkan secara maksimal dan efektif,"
"karena itu perlu inovasi,"|Pdt. Yandi Manobe (bacaket MS GMIT)
Bacaket MS GMIT, Pdt. Yandi Manobe, menambahkan, untuk melakukan inovasi di dalam sistem dan manajemen Pelayanan tersebut, diri-nya akan mempertimbangkan, untuk menempatkan orang profesional, non-Pendeta, yang memahami dan ahli di bidang-nya, agar sistem dan manajemen pelayanan GMIT bisa beroperasi lebih efektif dan efisien.
"Saya akan menempatkan orang non-pendeta, dari kalangan profesional, yang memahami bidang kerja yang di-butuhkan,"
"supaya sistem dan manajemen pelayanan GMIT dalam berjalan lebih efektif dan efisien,"|Pdt. Yandi Manobe (bacaket MS GMIT)
Pdt. Yandi Manobe, kemudian di-minta tanggapan dan bagaimana menyikapi-nya, terkait LGBT, yang hingga saat ini, masih menjadi masalah serius di dalam Jemaat GMIT.
Pdt. Yandi Manobe, menanggapi, dengan mengatakan, Menolak secara Tegas menolak Sikap dan Perilaku LGBT, karena sikap dan perilaku manusia harus sesuai dengan apa yang tertulis di dalam Alkitab.
"Saya secara tegas, menolak menolak Sikap dan Perilaku LGBT, karena sikap dan perilaku manusia harus sesuai dengan apa yang tertulis di dalam Alkitab,"
"Gereja selalu terbuka bagi semua kaum, namun tetap merujuk pada Alkitab,"
"Karena itu, baik secara personal mau-pun kelompok, Gereja selalu siap melayani, ketika; di-minta untuk mendoakan, Ibadah Kategorial, konseling, dan hal-hal lain yang bersifat pelayanan Jemaat, yang di-dasari pada Alkitab,"|Pdt. Yandi Manobe (bacaket MS GMIT)
Bacaket MS GMIT, Pdt. Yandi Manobe, di-berikan pertanyaan terakhir oleh sang Jurnalis, jika anda (Pdt. Yandi Manobe) terpilih sebagai Ketua Majelis Sinode GMIT, apakah masih akan menjalankan pelayanan jemaat, seperti; KPI dan KKR.?
"Satu Hal Penting, perlu di-catat bahwa; sekali-pun sebagai ketua Majelis Sinode GMIT, tetapi tugas dan panggilan sebagai Pendeta untuk melayani tetap wajib di-lakukan termasuk melakukan KPI dan KKR,"
"Jangan kita jadi pemimpin organisasi, tetapi tidak bisa lakukan pelayanan ibadah,"
"Menjadi pemimpin adalah tugas temporer, tetapi menjadi Pendeta adalah tugas sampai akhir hidup,"|Pdt. Yandi Manobe (bacaket MS GMIT)
Timeline • Kontestasi Pemilihan Ketua Sinode GMIT Periode 2024-2027, akan di-laksanakan di Klasis Sabu Raijua, tanggal 10 hingga 20 Oktober 2023.
AYO Sukseskan Pemilu 2024.!
| Narasi: Religius, Organisasi, Pelayanan,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: Pdt. Yandi Manobe,