Edisi: 558
Halaman 3
Foto: Kemendagri RI|PropertiJAKARTA, KUPANG TIMES - Harga Beras Dunia yang semakin melonjak tinggi, yang di lengkapi dengan penghentian sejumlah Negara produsen beras, yang memilih untuk menghentikan pengiriman pasokan beras ke Indonesia.
masalah pangan tersebut di-atas, membuat Pemerintah Indonesia, dalam posisi sulit dalam menjaga kestabilan harga beras, yang bisa mengancam ketahanan pangan Nasional.
dari situasi sulit tersebut di-atas, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian, mengatakan dan menyarankan, masyarakat Indonesia, untuk mengonsumsi makanan pokok, seperti; ubi dan sorgum, sebagai solusi pangan alternatif, saat harga beras naik.
dengan begitu, masyarakat Indonesia, tidak hanya mengandalkan beras sebagai bahan pokok utama, tetapi juga bisa mengandalkan makanan lain, yang juga mengandung karbohidrat seperti beras.
"Indonesia memiliki banyak potensi makanan pokok, yang berbeda,"
"sebagian jenis beras, yang mengandung gula, tidak begitu baik bagi kesehatan,"
"Orang-orang Perkotaan, justru mulai beralih ke makanan non-beras, seperti; ketela,"
"oleh karena itu, Saya meminta, Kita kampanyekan pangan alternatif, selain beras,"|Tito Karnavian (Mendagri RI)
AYO Sukseskan Pemilu 2024.!
| Narasi: Pemerintah, Pangan, Kesehatan,
|Text: W.J.B
| Sumber Literasi: Kementerian Dalam Negeri RI,