Edisi: 561
Halaman 1
Foto: berbagai sumberKUPANG TIMES - Raden Mas Panji Sosrokartono pribumi Indonesia pertama yang meraih gelar sarjana dan satu-satunya orang Jawa, yang bersekolah di Belanda.
Raden Mas Panji Sosrokartono, menjadi simbol Kebangkitan Intelektual masyarakat Jawa.
Kakak dari R.A. Kartini itu, mengambil studi di Fakultas Sastra Timur dan meraih gelar doktorandus, pada tahun 1908, di Universitas Leiden, Belanda.
sebelum-nya, Raden Mas Panji Sosrokartono, bersekolah di Europeesche Lagere School (ELS) di Jepara.
setelah menyelesaikan studi di ELS, Raden Mas Panji Sosrokartono, melanjutkan studi Hogere Burger School (HBS) Semarang.
usia menyelesaikan studi di HBS, Raden Mas Panji Sosrokartono, melanjutkan studi di Sekolah Teknik Tinggi di Kota Delft, Belanda.
Raden Mas Panji Sosrokartono, sebagai mahasiswa pertama dari suku Jawa, yang di sekolahkan di Belanda.
selain mengikuti studi di Sekolah Teknik Tinggi di Kota Delft, Belanda, Raden Mas Panji Sosrokartono, juga belajar bahasa asing dan bahasa lokal.
dalam belajar bahasa asing dan lokal, Raden Mas Panji Sosrokartono, berhasil menguasai 17 bahasa asing dan 9 bahasa lokal.
Pencapaian-nya, menjadi pembuka jalan, bagi anak pribumi lain-nya, untuk mengenyam pendidikan ke jenjang lebih tinggi di Belanda.
usai menyelesaikan studi-nya di Fakultas Sastra Timur, Universitas Leiden, Belanda, Raden Mas Panji Sosrokartono, menjadi wartawan perang, di The New York Herald Tribune.
Raden Mas Panji Sosrokartono, melakukan peliputan bersejarah dan fenomenal, yakni; Perundingan Damai Perancis dan Jerman di Perang Dunia I.
selain berprofesi sebagai wartawan, Raden Mas Panji Sosrokartono, juga bekerja sebagai penerjemah di Kantor Kedutaan Besar Perancis dan Liga Bangsa-Bangsa di Jenewa-Swiss.
setelah berkarier dan memiliki karier hebat di Eropa, Raden Mas Panji Sosrokartono, memutuskan kembali ke Indonesia, dan menetap di Jl. Pungkur, Bandung, Jawa Barat.
di Bandung, Raden Mas Panji Sosrokartono, mendirikan rumah pengobatan dan rumah sosial, untuk menolong kaum rakyat pribumi.
pada tahun 1925, Raden Mas Panji Sosrokartono, menemui bapak Pendidikan, Ki Hadjar Dewantara, lalu di amanahi untuk mengurus sekolah Natinale Middelbare School, di Bandung.
Raden Mas Panji Sosrokartono, meninggal dunia, di Bandung, 8 Februari 1952.
Jenazah-nya di kebumikan, di Pemakaman Sido Mukti di Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah, di-mana nenek moyang dan keluarga-nya di kebumikan, di pemakaman keluarga.
AYO Sukseskan Pemilu 2024.!
| Narasi: Sejarah, Pendidikan,
|Text: W.J.B
| Sumber Literasi: berbagai sumber,