POLITICAL ISSUES: Nasib Koalisi Perubahan.? Ketum Partai NasDem, Surya Paloh: "Besok Pagi Masih Ada atau Setengah Ada, Kita Belum Tahu,"

Edisi: 525
Halaman 3

       Foto: Surya Paloh|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, akhir-nya memberi tanggapan, terkait nasib Koalisi Perubahan untuk Persatuan. 

tanggapan Surya Paloh terkait dengan kabar Bacapres Anies Baswedan, yang menunjuk Ketum PKB, Muhaimin Iskandar sebagai Bacawapres, yang kemudian DPP Partai Demokrat menanggapi dengan merasa di-khianati.

"Sampai hari ini koalisi masih ada,"

"Besok pagi masih ada /atau setengah ada, kita belum tahu juga,"|Surya Paloh (Ketum Partai NasDem)

DPP Partai Demokrat mengkritik keras, terkait penunjukan Cak Imin sebagai Bacawapres mendampingi Anies Baswedan oleh Partai NasDem. 

melalui siaran pers, DPP Partai Demokrat, mengatakan, penunjukan tersebut merupakan pengkhianatan terhadap semangat perubahan serta piagam koalisi yang telah di-sepakati bersama. 

Surya Paloh, kemudian mengaku prihatin dengan tuduhan Partai Demokrat terhadap Anies Baswedan dan Partai NasDem. 

Meski begitu, Surya Paloh tetap menghormati keputusan partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.

"Apa yang terbaik bagi Demokrat, pasti di-hormati oleh NasDem. Itu yang paling mendasar,"|Surya Paloh (Ketum Partai NasDem), saat berada di NasDem Tower, Kamis, (31/08/23) malam. 

Saat ini Koalisi Perubahan untuk Persatuan tengah mengalami gonjang-ganjing lantaran kabar bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke dalam koalisi tersebut. 

Anies Baswedan sebagai Bacapres koaliasi bersama Partai NasDem di-anggap menunjuk Cak Imin secara sepihak.

Sebelumnya PKB merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju, bersama Gerindra, Partai Golkar, PAN, dan PBB. 

Gerindra, PKB, Golkar, PAN dan PBB resmi mendukung Prabowo Subianto, sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024. 

Dalam koalisi tersebut, PKB mengusung sang ketua umum Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden.

Namun, hingga saat ini, koalisi itu belum bersepakat soal nama bawapres. 

Cak Imin sebelumnya juga sempat melakukan manuver dengan menemui Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Ada-pun Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, juga ikut menanggapi soal Muhaimin yang menjadi bacawapres Anies.

Prabowo Subianto, menanggapi dengan santai, "Inilah namanya demokrasi kita,"

"Demokrasi kita musyawarah,"|Prabowo Subianto (Ketum Gerindra)

Prabowo Subianto, mengatakan dan mengakui, belum mendengar rencana Cak Imin menjadi cawapres Anies Baswedan.

"Saya sendiri belum dengar rencana-rencana itu, tapi itu demokrasi. Kita negosiasi, kita musyawarah,"|Prabowo Subianto (Ketum Gerindra), usai mengisi Kuliah Kebangsaan di Golkar Institute, Jakarta, Kamis, (31/08/23). 

AYO Sukseskan Pemilu 2024.! 

| Narasi: Politik, 
|Text: W.J.B
| Sumber Literasi: DPP Partai NasDem, DPP Partai Gerindra, DPP PKB, DPP Partai Demokrat,

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®