Edisi: 533
Halaman 1
PROV, JATENG, KUPANG TIMES - Harga Beras du Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, semakin mahal.
dalam kurun waktu dua bulan terakhir, harga beras terus mengalami kenaikan.
Bayu Setyo Hartanto, pemilik usaha penggilingan padi, di Desa Condongsari, Kecamatan Banyuurip, mengatakan, mahal-nya harga beras, di-sebabkan harga gabah di-pasar petani sudah mahal, harga gabah, saat ini, senilai IDR 7.500 /Kg.
"Harga gabah di-tingkat petani saja, sudah luar biasa, sekitar IDR 7.500, untuk Padi Kering, saat ini,"
"Harga gabah basah, dua bulan yang lalu, masih di kisaran harga IDR 5.400-5.500 /Kg,"
"setiap minggu-nya, harga gabah terus mengalami kenaikan,"
"Imbas-nya, harga beras saat ini, menyentuh IDR 12.000 /Kg,"
"sebelum-nya, harga beras, berada di harga IDR 10.500 /Kg, di-tingkat penggilingan padi,"
"minggu lalu, harga beras medium, Kita bisa jual dengan harga IDR 10.500,"
"sekarang, Kita jual IDR 11.800 sampai IDR 12.000 /Kg,"
"sedangkan beras premium, Kita jual IDR 12.400 /Kg,"
"Saya percaya, kenaikan harga beras saat ini, di pengaruhi oleh musim Kemarau Kering,"|Bayu S. Hartanto (Pengusaha Penggilingan Padi)
Para Petani, di Kabupaten Purworejo, rata-rata sudah panen, untuk kedua kali-nya.
Sementara untuk kemarau kering, para petani sudah tidak lagi menanam padi, karena kesulitan air.
Padahal, permintaan beras saat ini, mengalami peningkatan, meski-pun harga per-kilo, sudah tidak terkendali.
AYO Sukseskan Pemilu 2024.!
| Narasi: Pertanian, Iklim,
|Text: W.J.B
| Sumber Literasi: Bayu S. Hartanto, berbagai sumber,
