Edisi: 547
Halaman 1
Foto: berbagai sumberKUPANG TIMES - Halo Sob, saya mulai dengan sedikit informasi dan cerita, "musim panas tahun 2023 ini, tercatat sebagai musim terpanas sejak pencatatan temperatur suhu global, pada tahun 1880 lalu,"
"peningkatan suhu di bulan Juni hingga Agustus 2023, mencapai 0,23° celcius lebih hangat, jika di-bandingkan dengan musim panas lain-nya dalam sejarah dan 1,2° celcius lebih hangat, di-bandingkan dengan rata-rata musim panas, antara tahun 1951 dan 1980,"
"Josh Willis, ilmuwan iklim dan ahli kelautan di Jet Propulsion Laboratory NASA, memperkirakan dampak terbesar dari badai El Nino akan terjadi pada bulan Februari hingga April 2024,"
udah tahu-kan ulasan singkat-nya, musim panas tahun 2023 tercatat, memecahkan rekor terpanas, yang di-sebabkan oleh badai panas El Nino.
Namun, efek terbesar dari badai panas El Nino, di perkirakan, akan terjadi pada, Februari, Maret dan April, tahun 2024 mendatang.
Rekor terpanas pada tahun 2023, di umumkan oleh para Ilmuwan di Goddard Institute of Space Studies NASA, Kamis, (14/09/23) lalu.
dari bulan Juni hingga Agustus 2023, di-sebut sebagai musim panas meteorologi di belahan bumi bagian utara.
Rekor terpanas tersebut, terjadi, saat suhu panas yang luar biasa, melanda sebagian besar bumi, yang di perparah dengan kebakaran hutan yang mematikan di Kanada dan Hawaii, serta gelombang panas yang melanda wilayah Amerika Selatan, Amerika, Eropa dan Jepang, serta bertanggung jawab terhadap curah hujan yang tinggi di Italia Yunani dan Amerika Serikat.
NASA berhasil mengumpulkan sejumlah catatan temperatur /suhu, yang di-kenal sebagai GISTEMP, dari data suhu udara permukaan bumi, yang di-peroleh puluhan ribu stasiun meteorologi serta data suhu permukaan laut dari instrumen berbasis kapal dan pelampung.
data awal ini, kemudian di analisis dengan menggunakan metode yang memperhitungkan variasi jarak stasiun suhu di seluruh belahan bumi dan efek dari pemanasan wilayah perkotaan, yang dapat mengacaukan sistem perhitungan.
AYO Sukseskan Pemilu 2024.!
| Narasi: Iklim,
|Text: W.J.B
| Sumber Literasi: Jet Propulsion Laboratory NASA, Goddard Institute of Space Studies NASA,