Edisi: 545
Halaman 1
Foto: Ganjar Pranowo|PropertiPROV. D.I.YOGYAKARTA, KUPANG TIMES - Bakal Calon Presiden Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ganjar Pranowo, mengatakan dan mengulas, sejumlah tantangan dan peluang, yang saat ini sedang di-hadapi bangsa Indonesia.
ulasam itu di-sampaikan Ganjar Pranowo, saat menjadi salah satu narasumber dalam acara adu gagasan 3 capres, yang di-pandu oleh Jurnalis, Najwa Shihab, dalam program MataNajwa, Selasa, (19/09/23) lalu.
Mengawali pidato politik-nya, Politisi PDI-P itu, menyoroti lonjakan bonus demografi.
Ganjar Pranowo, mengatakan, sebanyak 44% dari total penduduk Indonesia, berada di kelas menengah, dan 68% merupakan tenaga produktif.
Ganjar Pranowo, berpendapat, bonus demografi, dapat menciptakan peluang emas bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
eks Gubernur Prov. Jateng itu, mendorong transformasi melalui enam pilar menuju Indonesia emas 2045 mendatang.
Namun, Ganjar Pranowo, menegaskan, Indonesia masih punya PR dan itu tidak mudah.
"Kita akan menunjukkan kepada dunia, bahwa; Indonesia adalah negara terpercaya yang berada dalam track yang benar,"
"Optimisme ini mesti di-bangun, tentu ada mimpi-nya,"
"Menuju 2045, 100 tahun Indonesia /atau mundur tahun 2050,"
"setidak-nya ekonomi kita akan melompat dari ranking Ke-17 menjadi 4,"|Ganjar Pranowo (Bacapres Indo)
Dalam paparan-nya, Ganjar Pranowo, mengatakan dan mengulas 6 isu prioritas, yang di-utamakan, bila terpilih menjadi Presiden Indonesia Ke-8, Apa saja persoalan yang jadi prioritas Ganjar Pranowo.?
Tata Kelola Ketersediaan Pangan,
Salah satu isu yang jadi sorotan Ganjar adalah perlu-nya tata kelola ketersediaan pangan dengan meningkatkan peran antar kelompok.
dalam menjamin ketersediaan pangan, pemerintah harus mengaktifkan peran birokrasi dalam memantau ketersediaan, pasokan, dan permintaan bahan pokok.
Pemerintah wajib mendorong peningkatan produksi bahan pokok di pusat-pusat produksi.
Pemerintah menyusun strategi untuk mencapai keseimbangan antara ekspor dan impor bahan pangan untuk memastikan ketersediaan dalam negeri.
Lingkungan,
beberapa daerah di Indonesia, saat ini sedang masalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), yang di-sebabkan oleh polusi udara.
atas dasar masalah ISPA tersebut, Pemerintah, secara perlahan mendorong kesadaran dan komitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca hingga ciptakan ekonomi hijau.
Penggunaan Energi Bersih,
dalam paparan-nya, Ganjar Pranowo, secara tegas menolak energi yang mencemari lingkungan.
Ganjar Pranowo, mengatakan, ketersediaan energi saat ini melebihi kapasitas yang di-butuhkan.
meski-pun energi sangat di-perlukan, karena penggunaan sumber energi yang mencemari lingkungan pasti harus di-tolak.
Perkuat Literasi Digital,
eks Gubernur Provinsi. Jawa Tengah, sangat menyayangkan, literasi digital Indonesia 62% terendah di ASEAN.
Sedangkan Korea Selatan tingkat literasi-nya mencapai 90%.
Ganjar Pranowo, mengatakan, Infrastruktur digital di Indonesia belum merata dan ekonomi digital nasional 2030 mendatang berpotensi sebesar IDR 4.531 Triliun.
“Kecepatan yang harus di-bangun tak hanya sumber daya manusia (SDM), tapi juga di-imbangi dengan digital,"
"untuk menuju 2045, butuh alat dan digital,"
"Harus di persiapkan sekarang,”|Ganjar Pranowo (Bacapres Indo)
Pendidikan dan Kesehatan,
Ganjar menyampaikan data dari BPS 2023, tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 5,83%.
Sebanyak 49% pekerja mendapatkan upah di bawah Upah Minimum Regional (UMR).
Selanjut-nya sebanyak 5,83% dari pekerja melaporkan bahwa; pekerjaan mereka tidak sesuai dengan jurusan pendidikan.
Dalam hal perbaikan kualitas pendidikan Ganjar Ia menegaskan perlu bangun SDM poduktif untuk memaksimalkan investasi dan hilirisasi untuk lapangan kerja yang berkualitas.
Perkuat KPK,
Ganjar Pranowo, mengatakan, lima pilar sebelum-nya tidak akan berjalan mulus jika penegakan hukum di Indonesia masih lemah, korupsi merajalela, dan sistem tidak mampu mengatasi masalah itu.
Oleh sebab itu, langkah Ganjar Pranowo, yakni; dengan penguatan sistem kerja Kejaksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Kepolisian.
"harus saya jawab ketiga kali-nya, KPK satu harus di-kuatkkan, dua revisi regulasi,"|Ganjar Pranowo (Bacapres Indo)
Gagasan dari Ganjar Pranowo, soal penguatan KPK ini, kemudian di-konfirmasi ulang oleh Najwa Shihab.
Najwa, mengatakan, "gagasan Ganjar Pranowo, untuk memperkuat KPK, berbeda dengan pernyataan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, yang mengatakan, KPK di-bubarkan saja.?"
"pendapat Ibu Mega dalam hal penanganan Hukum dan KPK tidak bisa di-samakan dengan pendapat lain,"|Ganjar Pranowo (Bacapres Indo)
"Jadi tidak sependapat, bahwa; KPK harus di-bubarkan malah justru harus di-kuatkan.?"|Najwa Shihab (Jurnalis matanajwa)
"sepakat di-kuatkan,"|Ganjar Pranowo (Bacapres Indo)
tidak hanya itu, Ganjar Pranowo, juga mengatakan, akan menyediakan saluran bagi rakyat, agar terlibat dalam penanggulangan korupsi.
Ganjar Pranowo, akan melakukan tinjauan terhadap kebijakan, sistem, dan aturan yang terkait dengan masalah korupsi.
“Ini semua tak akan berjalan mulus kalau penegakan Hukum-nya membleh, korupsi-nya jamaah, dan sistem Hukum tidak bisa mengakomodasi itu, akhir-nya korupsi bocor di mana,"
"ini problem musti di-tangani,"
"menghukum tidak cukup, mencegah jauh lebih baik untuk koruptor,”|Ganjar Pranowo (Bacapres Indo), dalam paparan dan dialog, yang di-gelar di Universitas Gadjah Mada, Prov. DI Yogyakarta.
Infografis: KataData|PropertiAYO Sukseskan Pemilu 2024.!
| Narasi: Politik,
|Text: W.J.B
| Sumber Literasi: matanajwa,